Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati/Ist

Politik

DPR Desak Tracing Atlet PON Papua, yang Positif Covid-19 Jangan Pulang Kampung Dulu

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 15:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kemunculan klaster penularan Covid-19 dalam penyelenggaraan PON XX Papua harus disikapi serius dengan melakukan tracing menyeluruh kepada kontak erat, baik atlet, official, maupun panitia PON terkonfirmasi positif.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati seiring ditemukannya 40 kasus konfirmasi positif Covid-19 dari empat klaster, yakni Timika, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Merauke.

"Tracing harus ditingkatkan karena pada 6 Oktober masih dilaporkan 29 kasus. Sehari setelahnya ada penambahan hingga 40 kasus. Alhamdulillah semua tidak ada yang bergejala sedang berat karena sudah lengkap divaksin," kata Kurniasih dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/10).

Ia menjelaskan, ajang PON harus tetap memprioritaskan faktor kesehatan meski didesain untuk pembinaan dan ajang predtasi atlet nasional. Ia mendukung penuh semangat mencari prestasi, namun bukan berarti kesehatan diabaikan.

"Jadi tidak perlu ragu untuk dilakukan tracing ke semua kontak erat sehingga lebih jelas penanganan perawatannya kemudian," lanjut politisi PKS ini.

Dengan tracing, atlet maupun official harus menjalani isolasi mandiri terpusat jika terkonfirmasi positif hingga dinyatakan sembuh. Sampai sebelum dinyatakan sembuh, maka mereka tidak boleh kembali ke daerah asal.

"Ini kan dari seluruh Indonesia, semangat tracing itu guna memastikan saat kembali ke daerah masing-masing benar-benar sehat dan tidak membawa kasus penularan ke daerah asal," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya