Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

WHO Setujui Vaksin Pertama Malaria Termasuk untuk Anak-anak

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar baik dari dunia kesehatan datang di tengah pertempuran yang sedang berlangsung melawan Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui vaksin pertama melawan penyakit Malaria yang mematikan.

Kabar itu disampaikan pihak WHO dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/10). Mereka percaya vaksin malaria bernama RTS,S/AS01 (RTS,S) dapat digunakan untuk menyelamatkan puluhan ribu nyawa.

“Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari AFP, Kamis (7/10).


“Menggunakan vaksin ini di atas alat yang ada untuk mencegah malaria dapat menyelamatkan puluhan ribu jiwa muda setiap tahun,” tambah Tedros.

Juga dikenal sebagai Mosquirix, vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline (GSK). Lebih dari 800.000 anak-anak di negara-negara Afrika seperti Ghana, Kenya dan Malawi diimunisasi sebagai bagian dari program percontohan yang diluncurkan pada 2019.

Menurut data WHO, lebih dari 260.000 anak Afrika di bawah usia lima tahun masih meninggal karena malaria setiap tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya