Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/Repro

Politik

Basis Massa Partai Buruh Banyak tapi Bukan Jaminan Bisa Survive

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 16:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kembalinya Partai Buruh untuk bertarung di kancah perpolitikan Tanah Air tidak akan menjadi ancaman besar bagi partai politik yang kini melantai di Senayan.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menjelaskan, Partai Buruh memang memiliki basis massa banyak. Namun hal itu bukan menjadi jaminan.

"Kalau hitung-hitungan matematika, data BPS (Badan Pusat Statistika) di bulan Februari, (jumlah buruh) ada 78 juta. Segmentasi mereka memang terbuka, tapi ini bukan jaminan untuk bisa survive," kata Adib ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (6/10).


Belum lagi jika dikaitkan dengan psikologi pemilih saat ini. Di tengah pandemi Covid-19, pemilih cenderung bersikap apatis kepada politik.

"Apalagi saya dengar sumber pendanaan Partai Buruh dari iuran per anggota Rp 50 ribu. Sekarang apatisme politik sangat tinggi, apa mau orang-orang iuran? Ini akan berat bagi Partai Buruh untuk survive," lanjut analis politik dan kebijakan publik UNIS ini.

Oleh karenanya, ia meyakini kehadiran Partai Buruh yang dideklarasikan Said Iqbal ini tidak akan mengganggu konstituen parpol yang selama ini sudah malang melintang di Senayan.

"Partai Buruh tidak akan menggerus partai-partai besar macam PDI Perjuangan dan Golkar," tutupnya.

Partai Buruh kembali dihidupkan dan dideklarasikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Dalam Sidang Kongres ke IV Partai Buruh yang digelar di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat, Senin (4/10), Said Iqbal terpilih secara aklamasi menjadi Presiden Partai Buruh untuk Priode 2021 hingga 2026.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya