Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan istri di objek wisata sawah moderen Svargabumi di dekat Candi Borobudur Magelang/RMOLJateng

Nusantara

Buka Ratusan Wisata, Jateng Ingin Bangkitkan Pariwisata Bebas Virus

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ratusan daya tarik wisata (DTW) di Jawa Tengah sudah mulai dibuka secara terbatas. Hal itu sudah melalui pendampingan dan uji coba dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Riyadi Kurniawan mengatakan, sejauh ini sudah ada 337 DTW yang sudah buka secara terbatas dan 84 DTW sedang melaksanakan uji coba atau simulasi.

"Kalau total DTW yang ada dalam daftar kami itu ada 690. Jadi sudah ada 48 persen dibuka terbatas dan 12 persen simulasi," ujar Riyadi Kurniawan diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (6/10).

Pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap DTW di Jawa Tengah agar mampu bangkit setelah adanya penutupan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Sesuai Inmendagri 43/2021 dan Ingub Jawa Tengah 14/2021 tentang PPKM, kami melakukan penyesuaian untuk pemulihan wisata di Jateng," tambahnya.

Riyadi juga menambahkan, untuk saat ini telah dilakukan uji coba QR PeduliLindungi di 8 DTW.

"Untuk delapan DTW ini dengan kriteria sudah memiliki sertifikat CHSE, di luar ruangan atau outdoor, berada pada PPKM level 3 untuk uji coba tahap 2, dan PPKM level 2 pada ujicoba tahap 1," ungkapnya.

Ada beberapa persyaratan pembukaan DTW, di antaranya sudah melakukan simulasi, mendapat izin Satgas Covid-19 wilayah, dan kebijakan kabupaten/kota mengizinkan operasional terbatas.

"Semua ini dilakukan agar wisata bisa bangkit, dan aman dari penyebaran virus," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya