Berita

etua Himpunan Nelayan Purse Seine Nusantara, James Then bersama nelayan Muara Baru Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Seminggu Mogok, Nelayan Muara Baru Kembali Bekerja

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman atau Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara yang semlat melakukan aksi mogok kerja selama semingu kini telah kembali beraktivitas.

Para nelayan sebelumnya menggelar aksi sebagai bentuk protes atas Peraturan Pemerintah (PP) 85 Tahun 2021 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinilai memberatkan.

"Pada prinsipnya, kami melakukan mogok kerja untuk menyampaikan ke Bapak Presiden Jokowi dan pemangku jabatan tertinggi bahwa PP 85/2021 itu memicu gejolak gelombang penolakan serentak di Indonesia," ujar Ketua Himpunan Nelayan Purse Seine Nusantara, James Then dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).


Ia melanjutkan, mogok kerja yang berlangsung dari 29 September hingga 5 Oktober 2021 berjalan damai. Tidak ada kerusakan tempat usaha maupun fasilitas di areal Pelabuhan Muara Baru.

"Semoga pasca mogok kerja dan aksi ikat kapal ini mendapatkan perhatian yang serius dari Bapak Presiden Jokowi," tuturnya.

Para nelayan dan seluruh stakeholder bersama Kepala Pelabuhan Muara Baru, KSOP, TNI-Polri, dan petugas lain sudah bersepakat bersama-sama menjaga ekonomi, yang saat ini sempat macet karena mogok kerja dan ikat kapal.

Namun, mereka tetap pada aspirasinya yakni segera menindaklanjuti keberadaan PP 85/2021 yang memuat pungutan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada kapal penangkap atau pengangkut ikan 5-30 Gross Tonnage (GT) yang kerap digunakan nelayan kecil.

"Para nelayan meminta pemerintah menyikapi perjuangan kami, dan kami terus berjuang karena kebijakan itu membuat kondisi kami nyaris mati. Kami memohon kepada Bapak Presiden Jokowi membekukan PP 85/2021," tandas James.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya