Berita

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati/Net

Dunia

Nama PM Najib Mikati Tersangkut di Pandora Papers, Lebanon: Kekayaannya Sudah Diaudit dan Legal

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 11:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dokumen Pandora Papers yang kemunculannya menghebohkan dunia telah menyeret sejumlah nama orang nomor satu di seluruh negara, termasuk Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Dalam laporannya, Pandora Papers yang mengungkap serangkaian dokumen bocor berisi rahasia orang-orang kelas atas dan penggelapan pajak, menyebut Mikati memiliki sebuah perusahaan lepas pantai di Panama bernama Hessvile di mana ia membeli sebuah properti di Monaco senilai 7 juta euro ( sekitar 115 miliar rupiah).

Laporan tersebut langsung diluruskan kantor kepresidenan Lebanon pada Selasa malam (5/10) waktu setempat, dengan mengatakan bahwa kekayaan Mikati diperoleh secara legal.


“Kekayaan keluarga Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati berasal dari bisnis komunikasi yang telah diaudit di masa lalu dan sah,” kata kantor Mikati dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (6/10).

“Kekayaan keluarga Mikati diaudit ketika perusahaan komunikasinya terdaftar di London pada 2005 dan ketika bergabung dengan MTN Afrika Selatan kemudian,” kata pernyataan itu.

Dikatakan Mikati telah mengungkapkan kekayaan dan propertinya kepada Dewan Konstitusi Lebanon sejak awal karir politiknya.

“Kekayaan tidak serta merta terakumulasi dengan mengorbankan kepentingan umum dan fakir miskin,” kata pernyataan Mikati.

Pejabat Lebanon lainnya yang terdaftar sebagai pemilik seluruh atau sebagian perusahaan lepas pantai termasuk pendahulu Mikati, Hassan Diab, pengusaha dan mantan anggota parlemen Neemat Frem, dan Deputy Group Chief Executive Officer Bank Audi Ibrahim Debs.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya