Berita

Pendiri Telegram Pavel Durov/Net

Dunia

Facebook Buntung, Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di balik kerugian yang dialami Facebook akibat server down selama enam jam pada Senin (4/10), ada satu platform yang justru meraup keuntungan berlimpah, yaitu Telegram.

Platform perpesanan terenkripsi itu memperoleh lebih dari 70 juta pendaftaran baru dalam satu hari saat Facebook dan anak perusahaannya Instagram, WhatsApp, dan Messenger mengalami eror.

Pendiri Telegram Pavel Durov, yang menyebut pengguna baru sebagai 'pengungsi', turun langsung ke channel pribadinya untuk memberi selamat kepada karyawannya atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.


"Kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain, dalam satu hari," tulis Durov, seperti dikutip dari Russian Today, Rabu (6/10).

Selain itu dia juga menyebut bahwa platformnya telah bekerja dengan sempurna untuk mayoritas pengguna selama WhatsApp down, meskipun lalu lintasnya luar biasa padat.

Sementara beberapa pengguna Amerika mungkin mengalami beberapa kelambatan, katanya, kemungkinan karena membanjirnya pendatang baru yang masuk dari Facebook dan berbagai cabangnya.

Bencana hari Senin di Facebook dilaporkan begitu lengkap sehingga karyawan bahkan tidak dapat mengakses bangunan tertentu, karena lencana mereka tidak dapat terhubung ke jaringan perusahaan.

CEO Mark Zuckerberg kehilangan lebih dari 6 miliar dolar karena pemadaman berlarut-larut itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya