Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova/Net

Dunia

Facebook Collapses, Rusia: Sudah Saatnya Mandiri, Berhenti Tergantung pada Teknologi AS

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gangguan sejumlah aplikasi milik raksasa media sosial AS selama beberapa jam pada Senin (4/10) turut dikomentari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Menurut Zakharova, apa yang dialami Facebook dan 'keluarganya' termasuk Messenger, WahatsApp, dan Instagram harus menjadi pengingat agar negaranya mengurangi ketergantungannya pada raksasa teknologi Amerika dan meningkatkan infrastruktur domestik mereka sendiri.

“Kita harus memahami bahwa pemadaman seperti itu dapat terjadi kapan saja, berdasarkan proses yang sekarang mendapatkan momentum di AS,” kata Zakharova, seperti dikutip dari Russian Today, Selasa (5/10).


“Kemarin mereka menunjukkan segalanya kepada Anda. Kami tidak memotong diri kami sendiri, tetapi teknologi mereka gagal sedemikian rupa sehingga tiga setengah miliar orang terputus," ujarnya.

Rusia telah mengumumkan akan mengambil langkah-langkah untuk menegaskan kontrol lebih besar atas jaringan media sosial yang beroperasi di negara itu, serta memperluas infrastruktur internetnya sendiri, terpisah dari web lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Moskow telah berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur online domestiknya, yang diharapkan akan memungkinkan internet negara itu berfungsi secara mandiri jika terjadi krisis.

Februari lalu, mantan Presiden yang sekarang menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menyatakan bahwa sebagai upaya terakhir yang drastis, negara tersebut dapat memutuskan akses ke servernya di luar perbatasannya, melewati hak utama untuk mengontrol yang saat ini ada di tangan AS.

“Sangat berpotensi,bisa jadi sesuatu yang luar biasa terjadi, semuanya benar-benar meledak, (dan) bahwa kunci untuk melakukan sesuatu tentang itu ada di luar negeri. Tentu saja, kami punya rencana bagaimana untuk bertindak dalam situasi seperti itu," ujarnya.

Setelah pemadaman Facebook dan 'keluarganya', Zakharova mengatakan bahwa kesalahan dan pemutusan tidak hanya tentang kehilangan komunikasi, tetapi dapat menyebabkan beberapa kehilangan bisnis penting.

"Kami tidak hanya berbicara tentang ketidaksenangan kucing, yang pemiliknya tidak mempublikasikan foto fantastis mereka," katanya.

“Ini adalah masalah bisnis, dan bukan hanya bisnis perusahaan besar, tetapi juga bisnis orang-orang yang berdagang melalui jejaring sosial ini, menerima pesanan di sana, dan menyediakan layanan," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya