Berita

Aksi Protes di Tugu Peringatan The Shrine of Remembrance/Net

Dunia

Covid-19: Melbourne jadi Kota yang Terkunci Paling Lama di Dunia

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 10:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melbourne Australia menjadi kota yang paling terkunci di dunia. Gambaran tersebur bisa dilihat dari situasi penjuru kota yang sepi dan benar-benar tidak ada pergerakan, sejak kota itu menyalip Buenos Aires sebagai kota dengan penguncian terlama selama pandemi virus corona, seperti dilaporkan media lokal.

Pada Senin (4/10), Melbourne memasuki hari ke-246 di bawah perintah tinggal di rumah, menyusul pengumuman dari otoritas setempat bahwa penguncian akan berlangsung lebih dari 260 hari.

Kasus baru yang tercatat pada Senin dilaporkan mencapai 1.377 infeksi dan empat kematian hanya dalam 24 jam. Setengahdari jumlah itu, kebanyakan menimpa orang-orang berusia antara 10 dan 29 tahun.


Lonjakan kasus ini diperkirakan terjadi seiring dengan banyaknya masyarakat yang melanggar aturan pembatasan Covid serta pesta-pesta final sepak bola Australian Rules.

Pemerintah Australia berjuang keras agar bisa mencapai 80 persen vaksinasi. Target itu diharapkan tercapai pada pertengahan November. Selama target itu belum tercapai, kemungkinan penguncian masih harus dilakukan di wilayah-wilayah berkasus tinggi.

Penguncian yang lama memicu kemarahan publik. Beberapa aksi protes telah terjadi, salah satunya terjadi pekan lalu Northcote Plaza.

Di saat yang sama, juga terjadi protes di Kuil Peringatan The Shrine of Remembrance, sebuah  tugu peringatan perang yang teletak di Melbourne, seperti dilaporkan The Age.

Ribuan orang yang marah karena aturan wajib vaksinasi dan penguncian turun ke Kuil Peringatan sebelum dipaksa keluar oleh polisi anti huru hara.

Penguncian juga membuat para seniman menderita. Beberapa artis, seperti komedian Simon Taylor, semakin putus asa untuk mendapatkan penonton. Akhirnya ia turun ke taman dan melakukan pertunjukan langsung di depan pengunjung taman yang sedang berpiknik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya