Berita

Gedung Northwell Health di New York/Net

Dunia

Penyedia Layanan Kesehatan di New York Pecat 1.400 Karyawan karena Menolak Divaksin

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 1.400 karyawan penyedia layanan kesehatan terbesar di New York, Northwell Health, kehilangan pekerjaan setelah perusahaan memecat mereka karena menolak aturan wajib untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Pengumuman tersebut disampaikan juru bicara perusahaan Joe Kemp dalam sebuah pernyataan pada senin (4/10).

“Tujuan kami bukan untuk memberhentikan karyawan. Tujuan kami adalah membuat orang divaksinasi,” katanya saat mengumumkan pemecatan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/10).


Kemp mengatakan penghentian tidak akan berdampak pada perawatan pasien di 23 rumah sakit Northwell dan fasilitas lainnya.

“Northwell menyesal kehilangan karyawan dalam keadaan seperti itu,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami berutang kepada staf kami, pasien kami, dan komunitas yang kami layani, untuk divaksinasi 100 persen terhadap Covid,” katanya.

Perintah wajib vaksin New York untuk petugas kesehatan mulai berlaku minggu lalu. Beberapa negara bagian lain, termasuk California, telah memberlakukan tindakan serupa.

Northwell mengumumkan mandat vaksinnya pada Agustus, beberapa minggu sebelum persyaratan negara bagian. Mandat perusahaan diperluas ke pekerja klinis dan non-klinis.

Para pejabat telah memuji persyaratan dengan meningkatkan tingkat vaksinasi, meskipun sejumlah kecil karyawan telah memutuskan bahwa mereka lebih suka kehilangan pekerjaan daripada mendapatkan suntikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya