Berita

Bekas Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Barkah Surahman/Net

Hukum

Hanya Dibungkus Kresek Hitam, Carsa Setor Ratusan Juta ke Bekas Wakil Ketua DPRD Jabar

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL. Mantan Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Barkah Surahman (ABS), diketahui menerima sejumlah uang dari kontraktor Carsa ES. Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Banprov TA 2017-2019 di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung, Senin (4/10).

Sopir Carsa ES sejak 2017, Yahya, mengaku pernah mengantar atasannya itu ke kediaman ABS di Cipanas, Kabupaten Cianjur. Namun, ia tidak mengetahui maksud dan tujuan Carsa menyambangi rumah ABS.

"Pernah mengantarkan Carsa bertemu Ade Barkah di (rumah) Cipanas dan di rumahnya lain. Enggak tahu urusannya apa, saya hanya mengantarkan Pak Carsa saja," kata Yahya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Menurut kesaksiannya, Yahya selalu diminta mencatat pengeluaran Carsa. Hal tersebut bertujuan untuk bukti apabila suatu saat ada yang menanyakannya.

"Saya tulis di buku. Saya diminta mencatat. Uang Rp250 juta untuk Pak Ade," tuturnya.

Saat ditanya perihal waktu pemberian uang tersebut, Yahya mengaku uang itu diberikan pada Februari 2019 silam. Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui peruntukkan uang yang diberikan kepada ABS.

"Sekitar Februari 2019, waktunya saya lupa. Saya tidak tahu tujuannya apa, hanya mengantarkan saja. Membawa uang, sejumlah Rp250 juta saya simpan di jok mobil. Dibawa dari rumah (uangnya). Dibungkus plastik warna hitam," ucapnya.

"Dia turun dan meminta uang yang Rp250 juta, lalu Pak Carsa masuk ke rumah dan saat kembali sudah tidak bawa uangnya," lanjutnya.

Selain kepada ABS, Yahya juga diminta memberikan kesaksiannya terkait ada atau tidaknya pemberian uang dari Carsa kepada Abdul Razak Muslim (ARM). Yahya mengaku Carsa juga pernah memberikan sejumlah uang tetapi dirinya tidak mengetahui besarannya.

"Pernah, di rumah sama di pom bensin," ujar Yahya.

Bahkan, Yahya mengatakan pernah mendapatkan perintah untuk membuat buku tabungan beserta atm yang kemudian diserahkan kepada ARM.

"Iya, betul pak. Ada, sekitar Rp 200 juta," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya