Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemred Media China Curiga Intel AS Terlibat Penyebaran Informasi Pandora Papers

SELASA, 05 OKTOBER 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Munculnya Pandora Papers yang mengungkap laporan tentang kekayaan rahasia dan urusan para pemimpin dunia, termasuk politisi dan miliarder, menggelitik pemimpin redaksi media Global Times China, Hu Xijin, untuk berkomentar.

Lewat cutitannya di Twiyter, Xu pada Senin (4/10), mengingatkan bahwa kemungkinan badan-badan intelijen Barat telah terlibat dalam penyebaran informasi yang tertuang dalam Pandora Papers, mengklaim itu dapat membantu pemerintah mereka campur tangan di negara-negara berkembang.

"Naluri saya memberi tahu saya di balik rilis makalah ini, ada keterlibatan badan intelijen AS dan Barat," tulis Hu dalam tweet, menunjukkan bahwa Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) mungkin bukan satu-satunya pihak yang terlibat dalam mengambil dan menyebarkan file rahasia tersebut.


“Mereka menciptakan alat baru untuk intervensi politik mereka di negara-negara berkembang,” tambahnya, tampaknya merujuk pada para pemimpin negara-negara non-Barat, seperti keluarga Aliyev Azerbaijan, Raja Yordania, Abdullah II, dan beberapa presiden Afrika yang di antara mereka yang didakwa dalam pembebasan itu.

Makalah ICIJ telah menyebabkan kegemparan besar di seluruh dunia dengan lebih dari 30 pemimpin dunia saat ini dan mantan pemimpin dunia terungkap dalam 11,9 juta file untuk memanfaatkan struktur lepas pantai dan mempercayai surga pajak untuk membuat mereka lebih kaya.

Pemimpin lain yang didakwa dalam laporan tersebut termasuk Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, Presiden Gabon Ali Bongo, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan pemimpin Kongo Denis Sassou-Nguesso.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya