Berita

Aksi perusakan dan pembubaran acara vaksinasi di Kabupaten Aceh Barat Daya beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Usai Usir Petugas Vaksinasi, 7 Warga Abdya Diangkat Jadi Inisiator Vaksin

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 17:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus pembubaran dan perusakan fasilitas vaksinasi di Aceh Barat Daya telah berakhir dengan damai. Kini, 7 warga yang diduga terlibat dalam pengrusakan gerai vaksinasi massal di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu justru ditunjuk menjadi inisiator vaksin Covid-19.

"Sebagai inisiator bukan duta vaksin," jelas Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin (4/10).

Lanjut Winardy, langkah ini diambil karena warga yang terlibat kejadian penolakan vaksinasi tersebut sudah mengerti tentang vaksinasi dan mereka pun sudah bersedia untuk divaksin.

Ditambahkan Winardy, pelaksanaan vaksinasi di PPI Ujung Serangga saat ini berjalan cukup baik. Masyarakat dan para muge (penjual) ikan juga mulai antusias untuk menerima vaksin.

Hal ini merupakan buah kerja sama Muspika yang dibantu para ulama, tokoh adat, dan Panglima Laot setempat yang tak terus mengimbau serta mengedukasi masyarakat, nelayan, termasuk muge ikan tentang pentingnya vaksinasi.

"Berkat edukasi dari seluruh pihak di Abdya, mereka kini sudah paham akan pentingnya vaksin dan sudah siap untuk divaksin. Bahkan mereka sekarang menjadi inisiator vaksin di PPI," tutup Winardy.

Kasus penolakan dan pengrusakan gerai vaksinasi Covid-19 oleh masyarakat dan nelayan di Abdya ini sudah diselesaikan secara Restorative Justice oleh pihak kepolisian.

Restorative Justice adalah salah satu prinsip penegakan hukum dalam penyelesaian perkara yang dapat dijadikan instrumen pemulihan terhadap tindakan yang dianggap melawan hukum.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya