Berita

Penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci/Net

Dunia

Fauci: Lonjakan Kasus Covid di AS Bukan Disebabkan karena Lonjakan Imigran

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 14:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci buka suara soal tudingan yang mengatakan bahwa lonjakan kasus yang terjadi di AS sebagai akibat dari banyaknya imigran yang datang ke negara itu. Kepercayaan semacam itu kini sedang populer di kalangan Partai Republik dan yang tidak divaksinasi.

Fauci mengecam teori itu dengan mengatakan bahwa lonjakan kasus terjadi karena masalah yang terjadi di dalam negeri sendiri, dan bukan karena imigran atau turis yang membawa virus corona dari negara lain.

“Ketika Anda memiliki 700.000 orang Amerika yang tewas, dan jutaan orang Amerika yang terinfeksi, Anda seharusnya tidak mencari kesalahan dari luar. Masalahnya justru ada di negara kita sendiri,” kata Fauci kepada CNN pada Minggu (3/10).


“Tentu saja para imigran dapat terinfeksi, tetapi mereka bukanlah pendorongnya, mari kita hadapi kenyataan di sini,” ujarnya.

Pernyataan Fauci datang setelah muncul jajak pendapat terbaru dari Kaiser Family Foundation yang mengatakan bahwa  55 persen dari Partai Republik dan 40 persen responden yang tidak divaksinasi menyalahkan imigran dan turis yang membawa Covid-19 ke negara itu untuk tingkat kasus yang tinggi di AS.

Fauci mengatakan bahwa dari data yang ada, tentang siapa yang sakit dan meninggal karena Covid-19 menunjukkan bahwa ini tidak didorong oleh imigran.

Partai Republik telah berulang kali menyalahkan imigran atas lonjakan Covid-19 AS daripada masalah seperti kurangnya mandat masker atau tingkat vaksinasi yang lebih rendah, dengan pejabat seperti Gubernur Texas Greg Abbott dan Gubernur Florida Ron DeSantis sering menunjuk ke perbatasan selatan untuk membenarkan wabah yang muncul baru-baru ini di negara mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya