Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Diplomat Top Rusia: AUKUS dan Quad Pimpinan AS adalah Upaya Merusak Kerja Sama ASEAN

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemitraan-kemitraan yang dipimpin AS sejauh ini bertujuan untuk merusak format kerja sama yang telah berjalan lama di Asia Pasifik.

Kritikan keras itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat berbicara di depan Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan.

"Salah satu tren paling modis saat ini adalah apa yang disebut strategi Indo-Pasifik, yang ditemukan oleh Amerika Serikat dan diwujudkan dalam kuartet Quad; AS, Jepang, India, dan Australia. Serta baru-baru ini, penciptaan kemitraan AUKUS," ujar Lavrov, seperti dikutip dari TASS, Minggu (3/10).


Dia menekankan bahwa semua aliansi ini bertujuan untuk "mengaburkan format universal di kawasan Asia-Pasifik," yang disebutnya berada di bawah naungan ASEAN selama beberapa dekade.

Lavrov menggambarkan pendekatan semacam ini terhadap politik regional adalah "merugikan sistem yang ada" dan bahwa aliansi itu bertujuan untuk menahan China.

Amerika Serikat mengumumkan kemitraan baru pada 16 September lalu, yang mencakup Inggris dan Australia, yang dijuluki AUKUS.

Aliansi tersebut diumumkan dalam pertemuan virtual trilateral antara Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Sebagai bagian dari aliansi, Amerika Serikat dan Inggris akan membantu Australia meningkatkan kemampuan nuklirnya dengan membantunya memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya