Berita

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net

Dunia

Terima 900 Ribu Dosis Vaksin Abdala Kuba, Maduro: Terima Kasih Presiden Diaz-Canel

SENIN, 04 OKTOBER 2021 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 900 ribu dosis vaksin Covid-19 Abdala buatan Kuba telah tiba di Venezuela pada Minggu pagi (3/10) waktu setempat.

Kedatangan vaksin yang belum mendapatkan izin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu diumumkan Presiden Nicolas Maduro dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

"Hari ini, 900.000 Abdala telah tiba di Venezuela," kata Maduro di sebuah tindakan yang disiarkan oleh saluran negara Venezolana de Televisión (VTV), seperti dikutip dari Swissinfo, Selasa (4/10).


"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Miguel Diaz-Canel, dari Kuba, yang telah mengirimkan 900.000 vaksin Abdala ini ke Venezuela sebagai bagian dari rencana untuk membawa tidak kurang dari 15 juta vaksin dari Kuba," lanjutnya.


Perkembangan tersebut mengikuti pengumuman presiden bahwa lembaga pendidikan akan dibuka kembali dengan kehadiran fisik di semua tingkatan mulai 25 Oktober mendatang.

Dia mengutip fakta bahwa negara itu akan menerima tidak kurang dari 15 juta dosis untuk memvaksinasi lima juta warganya, karena Abdallah diberikan dalam tiga dosis.

Pengiriman vaksin dari Kuba dilakukan di tengah kritikan Akademi Kedokteran Nasional Venezuela yang pada Senin pekan lalu menyatakan keprihatinan atas penggunaan vaksin virus corona Abdala Kuba, merujuk pada kurangnya penelitian ilmiah tentang keamanan dan kemanjurannya.

"Abdala belum disetujui oleh WHO atau badan pengatur internasional mana pun," kata mereka, seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah Venezuela sebelumnya mengandalkan vaksin Sputnik V Rusia dan Sinopharm China, dan dalam beberapa bulan terakhir menerima pengiriman dosis pertamanya melalui program COVAX global.

Sejauh ini Caracas telah melaporkan sekitar 5.000 kematian akibat Covid-19, meski jumlah sebenarnya diyakini lebih dari itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya