Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: Pemimpin Saat Ini Sulit Diharapkan untuk Hadapi Perang Dingin di Laut China Selatan

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Posisi Indonesia jelas dirugikan oleh China dalam konteks perang dingin di Laut China Selatan. Ini lantaran adanya klaim sembilan garis putus-putus China yang masuk wilayah Indonesia di Laut Natuna Utara.

Begitu tegas anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon dalam acara diskusi virtual New Cold War US-China dan Reposisi Geopolitik Indonesia: Lesson Learned from Peristiwa 1965, yang digagas Narasi Channel, Jumat lalu (1/10).

Di satu sisi, Fadli Zon mengatakan bahwa kontribusi Amerika Serikat untuk kemerdekaan Indonesia cukup besar, sehingga Indonesia perlu menyikapi perang dingin antara AS dan China sambil melihat kembali sejarah dibangunnya Indonesia.

“Namun, bukan berarti Indonesia perlu berpihak kepada AS. Tetapi perlu melihat detail duduk permasalahan dalam perang dingin AS vs China,” sambungnya.

Fadli Zon mengatakan, kunci utama keberhasilan Indonesia dalam perang dingin di Laut Cina Selatan antara Amerika dan China ada di tangan pemimpin saat ini.

"Kalau pemimpinnya seperti sekarang kita sulit berharap, karena tidak ada satu visi sejarah maupun bisi masa depan proyeksi sepeti apa yang diharapkan, tahu menempatkan prioritas dan sebagainya,” ujarnya.

Dia berharap pemimpin yang akan datang mampu menjawab tantangan global yang saat ini sedang dihadapi.

"Jadi, menurut saya kita mungkin perlu berharap yang akann datang gitu ya,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya