Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Tujuan Reshuffle Hanya untuk Amankan Kekuasaan dan Agenda Strategis Ibukota Negara

MINGGU, 03 OKTOBER 2021 | 07:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tujuan dari perombakan kabinet yang digelar dalam waktu dekat bukan untuk agenda perbaikan sosial ekonomi rakyat, tapi sebatas bertujuan untuk "mengamankan" kekuasaan menjelang Pilpres 2024 maupun proyek pembangunan ibukota negara.

Begitu kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto yang melihat urgensi kebutuhan reshuffle kabinet hanya untuk mengakomodir anggota baru koalisi untuk mengamankan keputusan strategis di parlemen.

"Selain itu adalah bertepatan dengan pergantian Panglima TNI, sehingga bisa dipastikan urgensi reshuffle disisa periode waktu Jokowi adalah lebih kepada posisi kekuasaan terhadap akan bergulirnya tahapan pemilu awal tahun depan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/10).


Satyo menilai, reshuffle nantinya bisa dipastikan bukan bertujuan untuk agenda perubahan perbaikan sosial ekonomi rakyat, tapi lebih direncanakan untuk memuluskan agenda suksesi kekuasaan.

"Dan mengamankan program strategis pemerintahan Jokowi yang salah satunya adalah pemindahan Ibukota Negara baru yang proses akan melalui UU IKN yang kini masih dalam RUU," kata Satyo.

Selain itu, menteri yang berasal dari kalangan partai politik maupun profesional bukan menjadi parameter rekrutmen. Karena, kepercayaan masyarakat kepada kader partai politik atau bukan, akan menganggap hasilnya akan sama saja.

"Masyarakat hari ini sudah sangat pesimis akan ada perbaikan ekonomi dan keadilan substansial dalam hukum dan perekonomian di sisa waktu 3 tahunan ini," pungkas Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya