Berita

Tulisan aspirasi nelayan kepada Presiden Joko Widodo/Ist

Nusantara

Bendera Putih dan Tulisan "Pak Jokowi Tolong Kami" Terpampang di Kapal Nelayan, tapi Sayang Umurnya Pendek

SABTU, 02 OKTOBER 2021 | 22:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebuah tulisan bernada jeritan kepada Presiden Joko Widodo terpampang jelas di kapal nelayan yang berada di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (2/10).

Dalam sebuah kapal berwarna dasar biru, terlihat tulisan menggunakan cat semprot hitam "Pak Jokowi Tolong Kami". Tak hanya tulisan, ada pula bendera "nelayan berduka" yang sempat berkibar di lokasi.

Tulisan tersebut merupakan bagian dari aksi mogok para nelayan atas penolakan PP 85/2021 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).


Namun tulisan tersebut tak bertahan lama. Petugas gabungan dari UPT, TNI dan Polri yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman langsung bergerak menurunkan bendera dan mengghapus tulisan keluhan kepada presiden itu menggunakan cat hitam.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan aksi tersebut asal tetap menjaga ketertiban.

"Imbauan kami tetap jaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi. Kondusivitas pelabuhan menjadi tanggung jawab bersama," kata AKBP Putu Kholis Aryana.

Melihat penurunan bendera dan penghapusan tulisan "Pak Jokowi Tolong Kami" dihapus, para nelayan yang menggelar aksi pun pasrah.

"Bendera putih 'Nelayan Berduka' bisa diturunkan dan tulisan dihapus paksa, tapi perjuangan kami akan berlanjut sampai direalisasikan Pak Jokowi mencabut PP 85/2021," tutur salah satu nelayan, Hermanto di lokasi.

Para nelayan berharap, ke depan Presiden Joko Widodo bisa mendengarkan aspirasi mereka dan melakukan audiensi untuk menemukan solusi terbaik, baik bagi nelayan, pelaku usaha, maupun pemerintah.

"Harapannya Presiden RI Joko Widodo membatalkan PP 85/2021, dan nelayan siap beraudiensi," lanjut nelayan lain bernama Pono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya