Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Seorang Perempuan Muda China Meninggal Sepekan Setelah Terinfeksi Flu Burung H5N6

SABTU, 02 OKTOBER 2021 | 10:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Baru baru ini seorang warga China selatan dilaporkan telah meninggal dunia setelag terinfeksi flu burung H5N6.

Dikonfirmasi pejabat kesehatan Hongkong,  warga tersebut adalah seorang perempuan berusia 26 tahun, yang tinggal di Guilin di Guangxi, sebuah kota di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di daratan China.

Perempuan itu diduga telah melakukan kontak dengan unggas lokal hidup sebelum timbulnya gejala.


AFP melaporkan pada Jumat (30/9), perempuan itu mengalami gejala pada 14 Agustus dan dirujuk untuk melakukan perawatan pada 19 Agustus dan sejak itu meninggal.

Tidak ada pernyataan langsung dari pejabat setempat mengenai kematian itu, sementara tiga kasus lain dilaporkan awal bulan ini.

Tidak jelas mengapa kasus itu tidak dilaporkan ke publik hingga Rabu.

Hanya 46 kasus flu burung H5N6 pada manusia yang telah dikonfirmasi sejak kasus pertama pada tahun 2014, tetapi hampir seperempat dari kasus tersebut telah dilaporkan selama tiga bulan terakhir.

Flu burung H5N6 diketahui menyebabkan penyakit parah pada manusia dari segala usia dan telah membunuh lebih dari setengah dari mereka yang terinfeksi, menurut WHO. Tidak ada kasus penularan dari manusia ke manusia yang dikonfirmasi.

Ini adalah infeksi virus yang dapat menginfeksi tidak hanya burung, tetapi juga manusia dan hewan lainnya. Sebagian besar bentuk virus terbatas pada burung. H5N1 adalah bentuk flu burung yang paling umum.

“Walaupun virus flu burung yang baru-baru ini diidentifikasi tidak mudah menular dari orang ke orang, peredaran virus ini pada unggas mengkhawatirkan, karena virus ini menyebabkan penyakit parah pada manusia dan berpotensi bermutasi menjadi lebih menular antar manusia,” kata WHO di situsnya.

“Oleh karena itu, Program Darurat Kesehatan WHO memantau kasus flu burung pada manusia secara berkelanjutan," lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya