Berita

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dukovany/Net

Dunia

Diplomat Rusia Kecam Praha yang Tidak mengikutsertakan Beijing dan Moskow dalam Tender Pembangunan Pembangkit Nuklir di Ceko

JUMAT, 01 OKTOBER 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Ceko untuk mengecualikan China dan Rusia dari kerja sama membangun unit listrik baru di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (NPP) Dukovany, mendapat kecaman keras dari Rusia.

Wakil Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia Alexey Zaitsev mengatakan hal itu sebagai diskriminatif.

"Sangat disesalkan bahwa Praha telah melakukan pendekatan politis yang bertentangan dengan logika ekonomi dan merugikan kepentingan bisnis Ceko yang relevan," katanya, dalam konferensi pers Kamis (30/9).

Presiden Ceko Milos Zeman menandatangani undang-undang yang sebelumnya disetujui oleh kedua majelis parlemen Ceko tentang langkah-langkah untuk transisi Republik Ceko ke energi rendah emisi.

Menurur Zaitsev, undang-undang tersebut bertujuan mendiskriminasi calon peserta dari Rusia dan China dalam proyek memperluas PLTN Dukovany Ceko. Ia menduga ide itu adalah inisiatif oposisi liberal sayap kanan.

Undang-undang tersebut menetapkan mekanisme lain yang menghalangi partisipasi perusahaan Rusia dan China dalam proyek nuklir Ceko, kata diplomat itu.

"Undang-undang tersebut sebenarnya hanya berlaku bagi pemasok dari negara-negara yang menjadi anggota Perjanjian WTO 1996, sementara Rusia dan China bukan pihak dalam perjanjian itu," katanya, seperti dikutip dari Tass.

Zaitsev  mengingatkan, bukan rahasia bahwa perusahaan negara Rosatom, yang tidak hanya pemimpin di sektor tenaga nuklir global tetapi juga mitra lama dan tradisional Republik Ceko, bermaksud untuk berpartisipasi dalam tender untuk memperluas PLTN Ceko.  

"Bukankah selama beberapa dekade Rosatom selalu bekerja sama dengan Ceko," ujarnya.

Pembangunan unit daya baru di PLTN Dukovany akan dimulai paling cepat pada tahun 2029 dan uji coba dijadwalkan pada tahun 2036.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya