Berita

Terdakwa Jumhur Hidayat terlihat menyeka air mata saat membacakan pledoi di PN Jakarta Selatan/Repro

Hukum

Pledoi Bumiputra Menggugat, Jumhur Hidayat Menangis Bangga

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tangis bangga diperlihatkan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita hoaks tentang Omnibus Law UU Ciptaker, Jumhur Hidayat saat membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/9).

Pledoi tersebut ia beri judul "Bumiputera Menggugat". Dalam membacakan pledoi tersebut, Jumhur yang mengenakan kemeja batik cokelat terlihat sesekali menyeka air mata di balik kacamatanya.

Salah satunya saat membacakan penggalan pledoi saat dirinya ditangkap dan digeledah di rumahnya. Peristiwa tersebut diakuinya turut disaksikan sang istri.


"Tahukah kenapa istri saya begitu bersemangat mempertahakan agar tak terjadi keributan di kamar saya? Tiada lain karena dia ingin melindungi saya yang baru saja selesai menjalani operasi pengambilan kantong empedu," tegas Jumhur membacakan pleidoinya.

Ia lantas menceritakan operasi pengambilan kantong empedu. Saat itu, ia harus dibius selama lima jam. Saat hendak ditangkap, ia juga masih dalam kondisi diperban di bagian perut karena belum sampai 36 jam dari operasi.

"Dengan sama sekali tak mengurangi rasa hormat, izinkan saya sampaikan terima kasih dan rasa bangga pada istri saya, Alia Febiyani atas keberaniannya menghadapi segerombolan orang pengecut, berjumlah 30 orang hanya untuk menangkap orang seperti saya yang tak punya rekam jejak kekerasan," ujar Jumhur sambil menyeka air matanya.

Masih dalam pledoinya, Jumhur turut mengutip pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie yang menghapus pasal-pasal karet di KUHP.

"Ditahan saja tidak pantas apalagi diborgol untuk kepentingan disebarluaskan. Sebagai pengayom warga, polisi harusnya lebih bijaksana dalam menegakan keadilan dan kebenaran, carilah orang jahat, bukan orang salah atau sekadar salah," demikian Jumhur mengutip komentar Prof Jimly.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya