Politikus AS, Jeff Flake/Net
Hubungan Turki dan Amerika Serikat semakin panas, terlebih setelah Ankara bersikeras membeli S-400 buatan Rusia meski dibayangi sanksi Washington.
Jeff Flake, calon utusan terbaru Joe Biden untuk Turki memperjelas ancaman Washington kepada Ankara. Ia mengatakan bahwa Turki akan menghadapi sanksi lebih lanjut jika berani membeli lebih banyak senjata Rusia.
“Terlepas dari upaya tak kenal lelah Amerika Serikat untuk mengatasi kebutuhan keamanan Turki, Turki masih memilih untuk membeli dan menguji coba sistem S-400 Rusia,†kata Flake dalam sambutannya kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (30/9).
Flake, mantan senator Partai Republik, dinominasikan oleh Biden awal tahun ini. Flake adalah salah satu dari sedikit Republikan yang memutuskan hubungan dengan mantan Presiden Donald Trump selama bulan-bulan terakhir kepresidenannya.
Mantan anggota Partai Republik itu akan menghadapi tugas yang sulit mengingat hubungan antara Washington dan Ankara telah jatuh ke posisi terendah baru.
Pekan lalu, presiden Turki mengatakan negaranya akan membeli lebih banyak senjata Rusia dan menuduh AS mendukung teroris. Dia juga mengatakan hubungan dengan pemerintahan Biden 'tidak dimulai dengan benar'.
“Saya juga akan memperingatkan Turki bahwa setiap pembelian senjata Rusia di masa depan berisiko memicu sanksi CAATSA lebih lanjut selain yang sudah diberlakukan.â€
Namun demikian dia juga mengatakan bahwa dirinya akan mendorong Turki untuk membeli senjata pertahanan AS agar militer Turki dapat bekerja sama dengan NATO.
Terlepas dari kemitraan pertahanan, Flake mengatakan Turki adalah mitra ekonomi yang penting, dengan AS menjadi sumber impor terbesar keempat Turki.