Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Di Tengah Memanasnya Ankara-Washington, Putin dan Erdogan Lakukan Pertemuan Hangat Bahas Kerja Sama Internasional

KAMIS, 30 SEPTEMBER 2021 | 06:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi terkini beserta permasalah yang harus dihadapi terkait Suriah, menjadi topik bahasan dalam pertemuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kedua pemimpin diharapkan untuk berkonsentrasi pada situasi di Suriah, juga membahas agenda di bidang ekonomi dan hubungan internasional lainnya," lapor Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari TASS, Kamis (29/9).

Rusia adalah sekutu utama pemerintah Suriah sementara Turki mendukung kelompok-kelompok yang telah berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad.

Namun, pasukan Rusia dan Turki telah sepakat bekerja sama dalam mencari solusi politik di negara yang dilanda perang itu.

Pertemuan di Sochi itu berlangsung selana hampir tiga jam, dimulai pada pukul 13:30 waktu Moskow.

Putin juga menggiring perhatian pada kontrol gencatan senjata di Nagorno-Karabakh, untuk 'jaminan yang kuat' terhadap  stabilitas di kawasan itu.

Sektor energi juga menjadi topik dalam agenda. Putin berterima kasih kepada Erdogan atas sikapnya dalam pembangunan TurkStream, yang dibalas dengan tanggapan Erdogan terkait proyek bersama – Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir 'Akkuyu', blok energi pertama yang dapat dibuka tahun depan.

Pertemuan tatap muka ini adalah yang pertama bagi kedua presiden dalam satu setengah tahun terakhir. Pertemuan mereka sebelumnya berlangsung pada Maret 2020, di Kremlin, ketika Erdogan juga melakukan kunjungan kerja ke Rusia.

Pandemi Covid-19 membuat pertemuan selanjutnya hanya bisa berlangsung secara virtual.

Beberapa analis menyoroti bahwa Turki berupaya mencari 'penyeimbang' dari memanasnya hubungan Ankara-Washington dengan mendekat ke Moscow.

Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden menolak untuk memberikan pertemuan empat mata dengan timpalannya dari Turki di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).

Erdogan sempat mengeluh bahwa ia kadang berhasil bekerja dengan baik dengan mantan presiden AS, tetapi sulit untuk memahami Biden.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya