Berita

Benny Tjokrosaputro, salah satu tersangka kasus mega korupsi Asabri/Net

Hukum

Aktor Intelektual Kasus Asabri Harus Diungkap Hakim dan Jaksa

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 23:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasus megakorupsi Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menjadi sorotan publik. Karena, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kerugian uang negara di kasus Asabri dalam kurun waktu 2012-2019 ini sungguh sangat mencengangkan yaitu Rp 22,78 triliun.

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti mengungkap, bahwa formasi majelis hakim yang menyidangkan kasus Asabri sama dengan kasus Jiwasraya yakni duduk sebagai anggota majelis hakim Rosmina, Saiful Zuhri, Ali Mutharom, Mulyono Dwi Purwanto dan Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto).

"Majelis hakim yang menyidangkan kasus Asabri jangan sama dong dengan yang menyidangkan kasus Jiwasraya. Harus kocok ulang majelis hakimnya. Supaya tidak ada pesanan," kata Haris Rusly dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9).

Bahkan, kata Haris Moty, terkesan ada intimidasi terhadap salah satu terdakwa Benny Tjokro agar tidak "bernyanyi" dan mengungkap fakta lebih jauh.

Aktivis yang juga eksponen Gerakan Mahasiswa 1998 UGM Yogyakarta ini menegaskan, dalam sidang kasus megakorupsi Asabri, ada dugaan pesanan (mafia hukum) kalau majelis hakimnya di-setting sama dengan Jiwasraya.

"Itu ada dugaan mafia hukum untuk mengarahkan sesuai pesanan.  Enggak boleh seperti itu," tandasnya.

Haris pun meminta agar aparat penegak hukum mengungkap aktor intelektual di belakang kasus korupsi Asabri ini.

"Aktor intelektualnya harus diungkap. Ini ada konspirasi pelaku. Hakim dan jaksa harus bongkar itu semua dan jangan sampai main mata dalam mengungkap kasus ini," pintanya.




Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya