Berita

Empat narapidana terorisme JAD Lampung ucapkan ikrar setia kepada NKRI/Ist

Nusantara

Ikrar Setia kepada NKRI, 4 Napi Terorisme JAD Lampung Cium Merah Putih

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 09:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ikrar dan sumpah setia kepada NKRI diucapkan empat orang narapidana terorisme dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandarlampung, Selasa (28/9). Ini merupakan buah pembinaan intens yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Lampung.

Empat orang ini adalah Yudhistira bin Ahmad Rifai, M Rifki Montazeri bin Abdul Gofur, dan Indra Utama bin Rohadi Amin yang ditahan di Lapas Rajabasa Bandarlampung.

Sementara, satu narapidana lain yang ikut menyatakan setia kepada NKRI, Awal Septo Hadi bin Zaenudin, merupakan tahanan di Lapas Kelas IIA Metro.

Keempatnya pun menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan bendera Merah Putih. Kemudian mereka membacakan ikrar untuk melepaskan baiat ISIS. Usai membaca ikrar, mereka bergantian mencium bendera Merah Putih.

"Saya melepas baiat saya terhadap pemimpin atau amir ISIS yaitu Abu Bakar Al Baghdadi, maupun yang menggantikannya, Ibrahim Al Hasyim atau pemimpin organisasi jihadis radikal lainnya," ikrar mereka, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (29/9).

Salah satu napi, Yudhistira (43) mengatakan, keluarga yang tak lelah memberikan pengertian dan motivasi adalah salah satu alasannya untuk kembali mencintai NKRI.

Ia semakin menyadari kesalahannya selama menjadi tahanan. Terutama setelah mendapatkan pembinaan secara intens di Lapas Rajabasa.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Iwan Santoso mengatakan, perlu pembinaan secara intens sampai ke titik para narapidana terorisme ini kembali ke NKRI.

Selain itu, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk melancarkan pendekatan deradikalisasi ini. Motivasi paling penting berasal dari keluarga dan lingkungan di Lapas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya