Berita

Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra (kiri) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Ist

Politik

Perekrutan 56 Bekas Pegawai KPK ke Polri Tepat Demi Stabilitas Keamanan

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 08:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Prekrutan 56 mantan pegawai KPK yang tidak lolos TWK ke insitusi Polri adalah jalan tengah yang tepat diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah polemik yang terjadi.

"Kami mengapresiasi langkah terukur kapolri yang bersedia menerima 56 pegawai KPK demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah pandemi," ujar Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan, Rabu (29/9).

Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah cerdas kapolri di tengah banyaknya demonstrasi mahasiswa terhadap polemik yang membelit KPK, apalagi di masa pandemi.


"Kapolri juga bisa melihat potensi dari 56 pegawai KPK dalam memperkuat kinerja kepolisian, khususnya di bidang tindak pidana korupsi," tuturnya.

Oleh karena itu, PB SEMMI berharap 56 pegawai KPK menerima tawaran kapolri jika ingin mengabdi pada negara.

"Jika 56 pegawai KPK menolak tawaran kapolri, perlu kita pertanyakan niat mereka mau mengabdi atau membuat kerusuhan," paparnya.

Di sisi lain, ia juga memberi apresiasi atas restu Presiden Joko Widodo yang sudah merespons surat dari kapolri perihal prekrutan 56 pegawai KPK ini.

"Presiden mendengarkan suara rakyat dan menjawab kegelisahan rakyat. Serta yang paling penting, presiden dan kapolri benar-benar satu visi, satu misi dalam memajukan Indonesia," tutup Bintang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya