Berita

Nelayan Muara Baru, Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Himpunan Nelayan Ancam Mogok Massal di Pelabuhan Muara Baru Selama Seminggu

RABU, 29 SEPTEMBER 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelaku usaha dan nelayan akan melakukan mogok massal dan stop operasional di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara hari ini. Mereka yang akan melakukan mogok masal berasal dari Himpunan Nelayan Purse Seine.

Aksi ini rencannaya akan berlangsung selama seminggu ke depan dan akan berdampak pada aktivitas bongkar muat, cold storage, perbengkelan, pasar ikan, pergudangan, toko spare part, makanan, dan lainnya.

Mogok massal ini sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan Peraturan Pemerintah (PP) 85/2021 yang dinilai memberatkan nelayan. Sebab, dalam kebijakan ini, pemerintah menaikkan tarif perolehan negara bukan pajak atau PNBP hingga 600 persen.


"Kita keberatan dengan diterbitkan PP 85/2021 yang menaikan pungutan hasil perikanan tarif PNBP hingga 600 persen. Ini merugikan para pelaku usaha dan nelayan di Indonesia," kata Ketua Himpunan Nelayan Purse Seine Nusantara, James Then dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).

Aturan tersebut dinilai sangat memberatkan para nelayan dan pelaku usaha. Apalagi, saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air yang juga berimbas pada industri perikanan.

"Saat kondisi pandemi Covid-19 ini, berdasarkan hitungan PP 75 yang lama, kami mau usaha pun agak sulit sekali karena PNBP sudah pernah naik 400 sampai 500 persen," kata James Then.

Belum lagi, selama dua tahun belakangan hasil tangkapan diklaim menurun hingga 50 persen. Selain itu, biaya spare part alat tangkap seperti jaring, tali, dan lainnya itu mengalami kenaikan.

Mereka pun mengancam tidak akan memperpanjang izin bila pemerintah ngotot menerapkan tarif PNBP berdasarkan PP 85/2021.

"Kalau PP 85/2021 tidak dicabut dan kenaikan PHP tidak dibatalkan, maka kami akan melakukan mogok tingkat nasional," tambah senorang nelayan di Dermaga Muara Baru, Kajol.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya