Berita

Para imigran di perbatasan Amerika Serikat/Net

Dunia

AS Terima 12 Ribu Imigran Ilegal, Trump: Beberapa dari Mereka Mungkin Punya Penyakit Lebih Mematikan Dibanding Covid-19

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 15:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi mengkritisi kebijakan penggantinya, Joe Biden, terkait dengan isu imigran.

Pada Minggu (26/9), Menteri Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengumumkan bahwa lebih dari 12 ribu imigran ilegal di sebuah kamp besar di Del Rio, Texas diizinkan untuk masuk ke AS.

Seketika, Trump bersuara perihal keputusan tersebut. Ia menyebut kebijakan itu membuat AS dipermalukan seperti sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip New York Post pada Senin (27/9), Trump menyoroti bagaimana para imigran masuk ke AS tanpa pemeriksaan, bahkan tidak diberikan pemahaman mengenai siapa mereka.

"Beberapa dari mereka mungkin memiliki penyakit yang sangat menular, bahkan lebih buruk dari Virus China," tambah Trump.

Banyak dari para imigran merupakan warga Haiti yang meninggalkan negara mereka ketika dilanda krisis politik, ekonomi, ditambah gempa bumi dahsyat.

"Mereka tidak bermasker, tetapi dibiarkan bebas berkeliaran di seluruh negara kita dan mempengaruhi apa yang baru saja terjadi setahun yang lalu," kata Trump.

"Sekarang kita adalah bangsa yang dipermalukan tidak seperti sebelumnya, keduanya dengan sejarah memalukan, penarikan diri dari Afghanistan dan perbatasan kami, di mana jutaan orang masuk. Negara kita sedang dihancurkan!" tegasnya.

Selain Trump, kebijakan untuk membawa masuk 12 ribu imigran ilegal juga memicu kontroversi di dalam negeri.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya