Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan /Repro

Politik

Laju Penularan Covid-19 Terkendali, LBP: Kita Tak Boleh Berpuas Diri, Harus Tambah Hati-hati

SELASA, 28 SEPTEMBER 2021 | 01:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia dicatat pemerintah mulai membaik. Hal itu tercermin dari laju penularan Covid-19 atau reproduksi efektif (Rt) yang sudah berada di angka satu (<1).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kasus konfirmasi nasional turun 96,9 persen dari puncak konfirmasi kasus pada 15 Juli lalu.

Selain itu, dia juga memaparkan angka kasus harian pada 26 September tercatat 1.760 kasus, lebih rendah dari angka 24 Juli 2020 yang berada di 1.761 kasus.


"Angka-angka ini membuat kita tidak boleh berpuas diri tapi justru tambah hati-hati," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin malam (27/9).

Sejalan dengan penurunan kasus konfirmasi, kasus aktif nasional juga terus mengalami penurunan. Di mana pada 26 September tercatat 42.769 kasus, lebih rendah dari angka 2 September 2020 yang mencapai 43.059 kasus.

"Kasus aktif nasional ini turun 92,6 persen dari puncak kasus aktif pada 24 Juli lalu." imbuhnya.

khusus untuk laju penulran Covid-19, Luhut menyebutkan hasil assesmen emerintah terhadap sejumlah pulau besar di Indonesia yang dia sebut sudah mulai membaik atau Rt berada di bawah angka 1.

"Jawa itu (Rt-nya) sudah 0,95, Sumatra 0,98, Bali masih 1,01, jadi sedikit lagi akan turun (di bawah 1). Sedangkan Rt di Papua dan Maluku adalah 1,02, kemudian Nusa Tenggara 1,01, dan Sulawesi 1 serta Kalimantan 0,98," bebernya.

Kendati begitu, Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengingatkan semua pihak agar tetap waspada di tengah perbaikan kondisi pandemi di dalam negeri ini.

Sebabnya, Luhut mengatakan bahwa pemerintah melihat adanya peningkatan mobilitas khususnya di Jawa-Bali, terutama terjadi pada aktivitas retail dan wisata, begitu juga dengan mobilitas di tempat kerja.

Maka dari itu, Luhut mengimba sleuruh elemen agar bekerja sama dengan baik agar pandemi segera ditangani dengan baik, dan tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid-19

"Pengaturannya kita sama-sama perhatikan, karena ini berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik. Ini menjadi perhatian kita semua," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya