Berita

Teluk Weda/Net

Dinamika

IPB: Teluk Weda Miliki Potensi Dikembangkan Agromaritim

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 21:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan menjadi kawasan Agromaritim. Namun potensi yang dimiliki masyarakat di Bumi Fagoguru tersebut tak memiliki arti, apabila tidak dimanfaatkan masyarakat setempat.

Demikian antara lain disampaikan Wakil Kepala Bidang Penguatan, Sumberdaya, Kerja Sama dan Pengembangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Faiz Syuaib saat pertemuan dengan Tim Pilot Project pengembangan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tahun 2021 di kantor Kepala Desa Kulo Jaya, pada Minggu (26/9).

"Banyak lahan tidur di sini tapi belum dimanfaatkan karena orang takut, makanya diperlukan pilot project. Mudah-mudahan dimulai lahan 10 hektar yang disediakan Pak Kades Kulo Jaya itu, akan menjadi potensi luar biasa," kata Faiz dalam keterangan tertulis, Senin (27/9).

Faiz menjelaskan sebagai pendamping pilot project, pihaknya akan melakukan maping potensi seluruh potensi yang dimiliki Desa Kulo Jaya. Termasuk keinginan masyarakat Kulo Jaya untuk beternak ikan secara instant.

"Air sangat bagus, akan kita cek semuanya termasuk kondisi tanahnya. Jenis ikan apa yang akan kita kembangkan dan beternaknya seperti apa, apalagi secara instant. Minimal apa yang dihasilkan warga di sini, akan diserap industri, maka semakin lama akan berkembang dan semakin besar," ujar Faiz.

Sedangkan pakar Asisten Wakil Kepala Bidang Investasi IPB, Nuning Kusumawardani menyatakan akan mengkaji mendalam terlebih dulu kondisi sosial ekonomi masyarakat Kulo Jaya, yang akan digunakan sebagai pilot project program pengembangan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan Kemnaker di tahun 2021.

"Kalau diperbolehkan saya ingin diskusi dengan masyarakat sekitar apa kendala dan program apa yang kira-kira cocok kita terapkan di sini," ujarnya.

Nuning mengatakan masalah peternakan dan perikanan akan sulit diatasi apabila masalah sosial ekonomi masyarakatnya belum digali secara komprehensif untuk mengetahui jenis keterampilan dan pelatihan yang dapat dilaksanakan di Kulo Jaya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga tidak hanya di budidaya perikanan saja tetapi juga pengolahan.

"Jadi bisa melihat mana yang potensial dan dibudidayakan. Kalau tidak bisa dijual di sini, kita coba awal sehingga nilai tambahnya lebih baik lagi," katanya.

Sementara External Relations PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Yudi Santoso menyatakan sebanyak 21.000 tenaga kerja lokal bekerja di IWIP, dan 5000 orang bekerja di kontraktor.  Hingga saat ini IWIP masih membutuhkan banyak tenaga kerja lokal.

"Kami dari perusahaan tak keberatan untuk menampung hasil dari masyarakat Kulo Jaya supaya bisa merasakan ada yang bekerja langsung dan tak langsung. Kalau yang tidak langsung, harapan saya kegiatan ini bisa menimbulkan aktivitas lebih baik dan berguna bagi masyarakat," ujar Yudi Santoso.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya