Berita

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil/RMOL

Politik

Nasir Djamil: Survei Indikator Bikin Isu Pergantian Panglima TNI jadi Dingin

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 17:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti tercermin dalam survei Indikator Politik Indonesia perlu menjadi momentum Presiden Joko Widodo untuk benar-benar memilih sosok panglima yang dipercaya rakyat.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia, institusi pertahanan negara TNI mendapatkan kepercayaan publik sebanyak 90 persen, tertinggi dibanding institusi lain, bahkan presiden sekalipun.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil berpendapat, adanya survei ini, menjadi modal bagi para calon Panglima TNI dan diminta untuk tetap menjadi kepercayaan rakyat ke depan.


"Hasil survei ini merupakan modal bagus bagi TNI dalam menghadapi pergantian Panglima TNI. Karena itu, jaga momentum ini agar pergantian tidak menimbulkan gejolak di internal TNI,” ucap Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9).

Termasuk kepada Presiden Joko Widodo yang dalam waktu dekat ini akan memilih pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun November 2021 mendatang. Diharapkan, hasil survei tersebut bisa menjadi referensi presiden untuk segera mencari calon Panglima TNI terbaik.

"Bagi presiden, hasil survei tersebut mendorong dirinya agar pergantian Panglima TNI harus merujuk kepada UU TNI. Artinya masing-masing matra di TNI harus diberi kesempatan,” ucapnya.

Tak hanya itu, hasil survei ini juga sekaligus momentum untuk mendinginkan suasana panas yang belakangan ini menghiasi misteri calon pengganti Marsekal Hadi.

"Berbagai isu panas terkait pergantian Panglima TNI sepertinya menjadi dingin kalau melihat survei tersebut,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya