Berita

Warga harus melewati jembatan darurat untuk mendapatkan vaksinasi di Desa Sayung, Demak/RMOLJateng

Nusantara

Terjang Banjir Rob, Perjuangan Ribuan Warga Demak Demi Dapat Vaksinasi

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir rob yang menggenangi puluhan rumah di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tidak menyulutkan warga untuk mendapat vaksin.

Ribuan warga Desa Sayung, tetap berbondong bondong mengikuti vaksinasi, Senin (27/9), meski harus berjalan di atas papan darurat yang terbuat dari kayu karena tingginya permukaan air.

"Kondisi sekarang memang seperti ini, banjir rob setinggi 20-30 cm. Tapi mumpung ada vaksin di balai desa, ya saya harus ke sana (balai desa)," ujar seorang warga, Rahayu, kepada Kantor Berita RMOLJateng.

Sama halnya dengan Ika yang mengaku harus menunggu tiga bulan untuk dapat vaksinasi di balai desa. Demi mendapat pekerjaan yang mensyaratkan dirinya sudah divaksin, Ika pun rela melewati banjir rob yang menggenangi desa.

"Untuk cari kerjaan Mas. Sudah tiga bulan menunggu vaksinasi di desa. Beberapa bulan ini terkendala jarak yang jauh kalau mau vaksin," terang Ika.

Sementara itu, Kepala Desa Sayung Demak, Munawir mengatakan, untuk memudahkan warga dalam mendapat vaksin, pemerintah desa membuat jembatan darurat di sekitar balai desa.

"Banjir rob ini terbilang lebih awal dari sebelumnya. Ditambah intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, membuat debit air bertambah. Kita buat jembatan darurat menggunakan palet kayu untuk menuju lokasi vaksinasi," ujar Munawir.

Untuk warga Desa Sayung, vaksinasi yang disiapkan sebanyak 1.000 dosis. Dari 7.354 target vaksinasi, sampai saat ini sebanyak 3.700 warga sudah divaksin.

"Dari vaksin hari ini, berarti sudah lebih dari 50 persen warga yang sudah divaksin dosis pertama. Kita upayakan untuk percepatan agar vaksinasi bisa mencapai target pada akhir tahun 2021 ini," pungkas Munawir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya