Berita

Hasil survei Indikator Politik Indonesia atas kepuasan publik terhadap kinerja lembaga negara/Repro

Politik

Jeblok di Survei, Parpol dan DPR Harus Ubah Perilaku agar Disukai Rakyat

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 11:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Para pelaku politik di DPR RI dan partai politik perlu melakukan pembenahan perilaku agar bisa dipercaya masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan kepercaayaan publik kepada DPR RI dan partai politik masih jauh bila dibandingkan dengan lembaga lain seperti TNI dan presiden.

Menurut Ahmad Ali, penurunan indeks demokrasi dan kepercayaan publik terhadap partai politik dan DPR terjadi karena perilaku koruptif, eksklusif, juga kerap berbohong yang sudah terkesan sudah melekat.

"Perilaku ini yang membuat kita semakin berjarak dengan masyarakat. Perilaku ini yang membuat lembaga DPR semakin dijauhi oleh rakyat," ungkap Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (27/9).

Ditegaskan Ali, parpol akan sulit mengubah citra jika masih berjarak dengan masyarakat.

"Maka, partai politik bersama anggotanya harus mulai berbenah diri, melakukan pendekatan, dan mengubah perilaku,” imbuhnya.

Dalam survei Indikator, institusi TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat, dengan persentase 90 persen percaya, 7 persen sedikit percaya, dan tiga persen tidak menjawab. Di posisi kedua, ada Presiden dengan tingkat kepercayaannya mencapai 82 persen dan 15 persen responden menyatakan sedikit percaya.

Lalu, Polri dengan tingkat kepercayaan 71 persen, sedikit percaya 24 persen. Dilanjutkan KPK dengan tingkat kepercayaan 65 persen, sedikit percaya 26 persen. Sedangkan DPR RI tingkat kepecayaan hanya 50 persen, 36 persen sedikit percaya, dan 9 persen tidak percaya.

Partai politik paling buncit dengan 48 persen percaya, 37 sedikit percaya, 9 persen tidak percaya. Sisanya tidak menjawab. Survei ini dilakukan pada 17 sampai 21 September 2021 kepada 1200 responden mengggunakan metode simple random sampling. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya