Berita

Demo BEM SI di KPK/RMOL

Presisi

Hindari Gesekan, Polisi Hanya Kerahkan 600 Personel Pengamanan Demo BEM SI di KPK

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 11:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan dikawal 600 petugas kepolisian.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 600 petugas kepolisian untuk mengawal aksi unjuk rasa dari mahasiswa yang menola 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberhentikan dengan hormat.

"Tentunya kita ini hanya ada kenaikan sedikit eskalasinya kira-kira dari 500 sekarang 600 lah," ujar AKBP Antonius Agus kepada wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, Senin siang (27/9).

Pihak kepolisian pun berharap masa aksi dapat menyampaikan aspirasi dengan humanis dan damai. Begitu juga dengan petugas kepolisian juga akan mengawal aksi unjuk rasa dengan lebih humanis.

"Kalau pemberitahuan (aksi unjuk rasa), sudah kita terima intinya, dan kita tetap sudah koordinasikan, kan berharap seperti yang disampaikan, humanis, damai, kita tetap tidak terlalu spesifik untuk perbanyak pasukan, tapi kita tetap kedepankan humanis. Bahkan kita benar-benar ke depankan personel Polwan, gantian nanti terus-terus dan seterusnya," jelas AKBP Agus.

AKBP Agus juga berharap aksi unjuk rasa ini tidak terjadi gesekan antara masa aksi dengan petugas kepolisian.

"Karena bagaimanapun juga apa yang disampaikan aksi damai, kita juga berusaha menyampaikan harus berikan pelayanan pengamanan, antisipasi tetap kita perhitungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi, tapi kita yakin hari ini akan damai," terang AKBP Agus.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sudah hadir di lokasi aksi sekitar pukul 10.40 WIB.

Petugas kepolisian pun sudah membentuk barikade di sekitar 100 meter dari Gedung Merah Putih KPK. Pengamanan pun terlihat tidak adanya kawat berduri maupun barrier untuk menghalau masa aksi unjuk rasa.

Hingga pukul 11.15 WIB, para mahasiswa masih terus menyampaikan aspirasinya melalui atribut yang dibawa maupun dengan penyampaian pendapat melalui mobil komando. Aksi unjuk rasa juga masih berjalan kondusif.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya