Berita

Gubernur New York Kathy Hochul/Net

Dunia

Ribuan Nakes Terancam Dipecat Karena Menolak Vaksin, Gubernur New York Bakal Rekrut Anggota Garda Nasional

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan ribu pekerja kesehatan AS terancam kehilangan pekerjaan karena tidak memenuhi tenggat waktu untuk melaksanakan perintah wajib vaksinasi yang akan jatuh pada Senin (27/9) waktu setempat.

Menimbang hal tersebut, Gubernur New York Kathy Hochul mempertimbangkan untuk mempekerjakan anggota Garda Nasional dan pekerja medis di luar negara bagian untuk mengisi kekurangan staf rumah sakit.

Rencana tersebut, yang digariskan dalam sebuah pernyataan dari Hochul pada Sabtu (25/9), akan memungkinkannya untuk menyatakan keadaan darurat untuk meningkatkan pasokan petugas kesehatan termasuk profesional berlisensi dari negara bagian dan negara lain serta pensiunan perawat.

Hochul mengatakan negara bagian juga sedang mempertimbangkan untuk menggunakan petugas Garda Nasional yang memiliki keahlian medis untuk menjaga rumah sakit dan fasilitas medis lainnya agar tetap memiliki staf yang memadai.

"Sekitar 16 persen dari 450.000 staf rumah sakit negara bagian, atau sekitar 72.000 pekerja, belum sepenuhnya divaksinasi," kata kantor gubernur, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/9).

Rencana itu muncul di tengah perdebatan yang lebih luas antara para pemimpin negara bagian dan pemerintah pusat yang mendorong mandat vaksin untuk membantu melawan varian Delta yang sangat menular dengan para pekerja yang menentang persyaratan inokulasi, yang beberapa di antaranya keberatan dengan alasan agama.

"Pekerja kesehatan yang dipecat karena menolak untuk divaksinasi tidak akan memenuhi syarat untuk asuransi pengangguran kecuali mereka dapat memberikan permintaan akomodasi medis yang disetujui oleh dokter," kata kantor Hochul.

Tidak segera jelas apakah keputusan tersebut berlaku untuk para petugas kesehatan yang tidak divaksinasi dengan alasan agama.

Sebelumnya, seorang hakim federal di Albany  memerintahkan pejabat negara bagian New York untuk mengizinkan pengecualian agama untuk mandat vaksin yang diberlakukan negara pada petugas kesehatan, yang diberlakukan oleh mantan Gubernur Andrew Cuomo dan mulai berlaku pada  Senin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya