Berita

Dirkrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata/Ist

Presisi

Ancam dan Todongkan Senpi ke Aktivis PMII, Komplotan Debt Collector dan Oknum Polisi Diringkus

SENIN, 27 SEPTEMBER 2021 | 08:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peristiwa pengancaman disertai penggunaan senjata api dialami seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Tengah berinisial ZA (30) oleh empat terduga pelaku, di mana salah satu pelaku merupakan oknum anggota polisi.

Dirkrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat lalu (24/9) di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labu Api, Lombok Barat saat korban sedang mengadakan acara pengaderan PMII bersama teman-temannya di Kantor Desa Bagik Polak sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu, empat terduga pelaku datang dan langsung menyeret korban untuk diajak ke kantor terduga pelaku, PT NCS. Tak mau menuruti perintah tersebut, korban lantas ditodong senjata api oleh salah satu terduga pelaku yang mengaku anggota polisi.


"Pelaku berjumlah empat orang. Salah satu terduga pelaku merupakan oknum anggota kepolisian sedangkan tiga lainnya debt collector," kata Kombes Hari Brata kepada redaksi, Senin (27/9).

Tak kuasa menolak, korban lantas dibawa ke mobil pelaku. Di dalam mobil, korban dipaksa menyerahkan STNK mobil miliknya. Namun karena tidak membawa STNK, korban kemudian dibawa ke kantor para debt collector dan menyuruh orang tuanya membawa STNK ke kantor.

"Korban akhirnya menuruti keinginan para pelaku dan menghubungi orang tua untuk membawa STNK mobil. Mereka kemudian membuat kesepakatan dengan para pelaku demi menyelamatkan anaknya," jelas Hari Brata.

Setelah sepakat, korban lalu dibawa pulang orang tuanya sembari diancam agar rekan-rekannya yang melihat penangkapan tersebut untuk menghapus video dan foto kejadian.

"Pelaku mengancam dan mengatakan 'kalau video saya viral, saya akan cari kamu duluan'," lanjut Hari Brata menirukan ancaman pelaku.

Setelah pulang, korban lalu memilih untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polres Lombok Barat. Menindaklanjuti laporan korban, tim lalu melakukan penelusuran dan berhasil menangkap para pelaku di kantor operasi mereka di Jalan Ismail Marzuki, Kota Mataram, Sabtu sore kemarin," lanjut Hari Brata.

Kini, para pelaku telah diamankan dan ditahan di Mapolres Lombok Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan terduga pelaku yang merupakan oknum kepolisian masih diselidiki peran dalam kejadian tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya