Berita

Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Bagir Manan/Net

Politik

Prof Bagir Manan: Kalau Kita Benar-benar Pancasila, Dengan Sendirinya Komunis Itu Mati

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 23:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Satu ideologi yang pernah eksis dalam bentuk partai politik, yakni Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah sirna alias tidak lagi eksis. Namun, kewaspadaan terhadap lahirnya bibit paham tersebut masih harus ditumbuhkan masyarakat.

Begitu intisari dari pemaparan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Bagir Manan, dalam diskusi virtual Forum Diskusi Guru Besar dan Doctor Insan Cita, bertemakan TNI vs PKI, Minggu malam (26/9).

Mulanya, dia memaparkan bahwa sejak PKI dibubarkan pada tahun 1966, gerakan komunisme secara politik bisa dibilang tidak lagi mawujud. Sehingga, tidak tepat jika ada anggapan PKI masih bergerak di tanah air.

"Kita mestinya tidak lagi melihat kasus PKI itu dalam arti PKI dalam kekuatan politik, karena paling tidak secara hukum sebagai kekuatan politik PKI tidak ada," ucap Bagir.

Tetapi, Bagir sepaat dengan apa yang dijelaskan nara sumber lainnya dalam diskusi ini, yaitu mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo. Di mana, disampaikan bahwa jika yang dimaksud PKI adalah berwujud paham komunisme  atau marxisme, maka sudah barang tenut harus diwaspadai masyarakat.

Karena menurutnya, komunisme adalah sebuah paham yang menunjukkan suatu hal yang tidak wajar, dan tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang umum di tatanan kehidupan manusia atau keluar dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia khususnya.

Sehingga, Bagir memberikan penegasan soal eksistensi PKI yang sebenarnya adalah paham komunis, yang dalam praktik politiknya di banyak negara sudah tidak lagi murni digunakan. Tapi justru, pikiran-pikiran manusia yang membuat seolah-olah komunis masih eksis hingga hari ini.

"Kita harus berani bertanya apakah kehidupan komunisme itu di tanah air kita tidak datang dari kita yang anti komunis itu? Yaitu, kita mengklaim diri sebagai anti komunis tapi tingkah lakunya adalah tingkah laku yang memberi nafas kepada komunisme itu sendiri," tuturnya.

Dari situ, mantan Ketua Dewan Pers ini meminta masyarakat untuk tidak begitu khawatir dengan isu komunisme, marxisme atau bahkan PKI. Karena pada dasarnya, menurut dia Indonesia sudah memiliki Pancasila yang sudah barang tentu berbeda dengan akar pemikiran ideologi kiri tersebut.

"Kita mempunyai Pancasila, sudah jelas Pancasila itu baik ditinjau dari sisi marxisme maupun komunisme itu tidak ada yang cocok," kata Bagir.

"Meskinya kalau kita ini benar-benar Pancasila tidak ada masalah itu, dengan sendirinya komunisme itu sudah mati sendiri," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya