Berita

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto/Net

Politik

Hindari Kemarahan Umat, Pemerintah Harus Serius Atasi Penyerangan Masjid

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 08:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah harus serius dalam menangani peristiwa kriminal di dalam masjid dan membuat tokoh agama menjadi korban. Seperti penembakan seorang Ustadz Armand di Tangerang oleh OTK dan penyerangan Ustadz Chaniago di Batam yang disebut dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Teranyar, terjadi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang terjadi Sabtu dinihari (25/9) pukul 01.30 WITA. Di mana seorang pengangguran berinisial K ditangkap petugas usai peristiwa tersebut.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto berharap penanganan serius dilakukan sehingga kejadian yang berulang tidak memprovokasi umat.


“Sejumlah peristiwa yang terjadi kepada para ustaz dan masjid belakangan ini harus didalami dan ditangkap pelakunya. Jika terus terjadi, bisa memicu kecurigaan dan kemarahan di masyarakat. Pemerintah harus bergerak cepat,” tegas Yandri kepada wartawan, Minggu (26/9).

Politisi PAN itu meminta agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan semuanya kepada pihak berwajib. Di satu sisi, Yandri meminta agar para pengurus atau DKM meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masjid.

"Lebih baik mengantisipasi. Jangan sampai ada kriminalisasi kepada para ulama, ustadz, pengurus masjid. Masjid harus dijaga. Masyarakat melalui DKM bisa bersinergi dengan kepolisian dan pihak berwenang lain untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya