Berita

Perempuan Jenggala terus dukung upaya pemerintah mencapai herd immunity melalui vaksinasi/Ist

Nusantara

Perempuan Jenggala: Meski Sudah Peringkat 6 Dunia, Vaksinasi Di Indonesia Harus Terus Dilakukan

MINGGU, 26 SEPTEMBER 2021 | 04:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Organisasi kemanusiaan Perempuan Jenggala berkolaborasi dengan Komando Armada II TNI AL dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Vaksinasi gotong royong untuk membantu pemerintah dalam mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal ini juga didukung sektor swasta PT Olam Indonesia.

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W. Kartiwa mengatakan, vaksinasi di Kabupaten Gersik menjadi vaksinasi ke-9 dari rangkaian program vaksinasi Jelajah Nusantara mulai dari Cirebon, Tangerang, DIY Yogyakarta, Lampung, Medan, Makassar, Kolaka, dan Palu.

Vicky menyebutkan, meski saat ini vaksinasi di Indonesia masuk dalam peringkat ke-6 di dunia, namun perlu dilakukan untuk terus membantu pemerintah mencapai herd immunity.

"Kabar baik telah disampaikan Presiden Joko Widodo vaksinasi di Indonesia masuk ke-6 terbanyak di dunia. Ini berkat kerja keras semua pihak baik partisipasi aktif masyarakat maupun vaksinator," kata Vicky dalam keterangannya, Sabtu (25/9).

Dia yakin dengan gerakan vaksinasi yang terus digelorakan semua pihak akan dapat memberikan srespon positif kehidupan masyarakat baik ekonomi, pendidikan, dan politik di kehidupan masyarakat.

"Meski saat ini masih PPKM Level 3 tapi pembukaan sekolah, mall, bioskop itu bukti bahwa ada hasil dari upaya vaksinasi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Vaksinasi Covid-19 RSPAL dr Ramelan, Kolonel Agus Widodo mengatakan, vaksinasi di Gresik menggunakan vaksin Sinovac dan menyediakan dosis satu dan dua.

Sebanyak 1.500 dosis vaksin Sinovac diberikan kepada masyarakat dengan dibantu oleh 40 tenaga kesehatan dari RSPAL dr Ramelan.

"Giat vaksinasi ini mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan penanggulangan Covid-19. Kolaborasi bersama ini menunjukkan tekat kita bersatu, berjuang melawan pandemi Covid-19 dan kita pasti menang," kata Agus.

Sedangkan Country Head PT Olam Indonesia, Ramakrishna Prasad mengatakan, pihaknya bersama jaringan yang dimiliki berkomitmen memberikan bantuan langsung dengan melakukan percepatan vaksinasi di beberapa kota di Indonesia.

Dia berharap program pemerintah mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun dapat tercapai untuk mencapai herd immunity.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya