Berita

Sinaloa Ismael ‘El Mayo’ Zambada Garcia/Net

Dunia

AS Umumkan Sayembara Berhadiah Rp 213 Miliar untuk Tangkap Bos Kartel Sinaloa Meksiko Ismael ‘El Mayo’ Zambada Garcia

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 12:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwajib Amerika Serikat terus meningkatkan upayanya untuk menangkap pemimpin Kartel Sinaloa Ismael ‘El Mayo’ Zambada Garcia, bandar narkotika asal Meksiko.

Terbaru, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada Rabu (22/9) bahwa pihaknya telah meningkatkan hadiah sebanyak tiga kali lipat dari yang awalnya 5 juta dolar menjadi 15 juta dolar AS (setara 213,7 miliar rupiah) untuk setiap informasi mengenai El Mayo, seorang mantan pekerja lapangan opium berusia 73 tahun yang dianggap sebagai bos kartel sejak Joaquín ‘El Chapo’ Guzman ditangkap pada 2016.

Hadiah tersebut ditawarkan di bawah Program Hadiah Narkotika Departemen Luar Negeri, atau NRP.


“Zambada Garcia adalah mitra bisnis lama dari terpidana pemimpin Kartel Sinaloa Joaquin Guzman Loera, juga dikenal sebagai, 'El Chapo' dan didakwa dalam beberapa dakwaan AS bersama dengan El Chapo dan putra-putranya. Peningkatan itu sepadan dengan status kepemimpinannya di Kartel Sinaloa,” kata Deplu AS, seperti dikutip dari Mexico News, Jumat (24/9).

“Penawaran hadiah ini secara langsung melengkapi penunjukan turunan yang diumumkan hari ini oleh Departemen Keuangan. Bersama-sama, tindakan ini merupakan bagian dari upaya seluruh pemerintah untuk memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir transnasional secara global dan di Meksiko,” lanjut pernyataan tersebut.

Ada desas-desus yang mengatakan bahwa bahwa Zambada saat ini bersembunyi di pegunungan Meksiko utara seperti yang dia akui dalam sebuah wawancara tahun 2010 di mana dirinya mengaku telah memiliki seorang istri, lima teman wanita lainnya, 15 cucu dan satu cicit.

“Enam dari mereka ada di sini, di peternakan saya, mereka adalah putri gunung karena saya adalah putra gunung. Gunung adalah rumah saya, perlindungan saya, tanah saya,” kata Zambada, saat itu.

“Apakah kamu akan ditangkap?” tanya seorang wartawan dari majalah berita Proceso . “(Itu bisa terjadi) kapan saja, atau tidak sama sekali,” kata El Mayo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya