Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah meloloskan UU yang bertujuan mengalokasikan dana sekitar 1 miliar dolar AS atau Rp 14,2 triliun untuk sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.
Sebanyak 420 suara menyatakan setuju, 9 menolak, dan 2 tidak memberikan suara pada Kamis (23/9). Sembilan suara yang menolak terdiri dari delapan Demokrat dan satu Republik.
Dua hari sebelumnya Demokrat telah menyatakan penolakannya. Sejumlah anggota DPR dari Demokrat yang progresif menuding Israel telah melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina.
Dana yang diberikan AS digunakan untuk mengisi kembali sistem pertahanan udara Iron Dome, yang digunakan untuk menembak jatuh roket dan artileri yang masuk.
Sistem itu habis pada Mei, ketika terjadi pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Dikutip
Reuters, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berterima kasih kepada kedua pihak di DPR atas dukungan mereka.
"Mereka yang mencoba menantang dukungan ini mendapat tanggapan yang luar biasa hari ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Demokrat liberal telah mengkritik kebijakan AS-Israel, mengatakan harus ada lebih banyak perhatian untuk masalah HAM seperti korban sipil Palestina ketika Israel menyerang balik setelah serangan roket Hamas pada bulan Mei.
“Kita juga harus berbicara tentang kebutuhan Palestina untuk perlindungan terhadap serangan Israel,†ujar Perwakilan Demokrat Rashida Tlaib.
