Berita

Drama Korea Squid Game/Net

Hiburan

Drama Korea Squid Game Meledak, Tapi Satu Orang Telah Dibuat Menderita Karenanya

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 08:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Drama terbaru Netflix ini begitu popular dan menjadi K-Drama pertama yang mencapai nomor satu di AS. Namun, di tengah hingar bingar kepopuleran drama hit Squid Game, ada pihak yang menderita dan sangat dirugikan karenanya.

Dalam beberapa adegan, penyelenggara permainan melalui stafnya memberikan kartu nama kepada calon peserta terpilih. Di kartu nama itu tertulis nomor telepon yang harus dihubungi calon peserta. Sayangnya, tim produksi drama membuat kesalahan. Mereka mencantumkam delapan digit angka yang ternyata telah dimiliki seseorang.

Tim produksi hanya menghapus tiga digit pertama dari nomor tersebut. Untuk nomor telepon Korea, tiga digit pertama adalah kode area berdasarkan kota, misal 010 untuk Seoul.

Namun, jika hanya delapan digit terakhir yang diberikan tanpa kode area, kemungkinan panggilan akan tetap tersambung secara otomatis, jika kita berada di area tersebut.

Untuk sebuah film yang hit, penggemar tentu akan berupaya mencari tahu apa saja yang ada di setiap adegannya, termasuk mencoba menghubungi kontak yang ada di salah satu adegan film itu.  

Pemilik sebenarnya dari nomor telepon tersebut mengeluh ia begitu menderita. ia memberikan pernyataan kepada Money Today, mengklaim bahwa ia merasa terganggu oleh panggilan-panggilan dari para penonton film tersebut.

"Setelah Squid Game ditayangkan, saya telah menerima panggilan dan teks tanpa henti, sampai-sampai sulit bagi saya untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari. Ini adalah nomor yang telah saya gunakan selama lebih dari 10 tahun, jadi saya cukup terkejut," kata orang itu yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip dari Korea Boo, Kamis (23/9).

Ada lebih dari 4.000 nomor yang harus ia blokir. Siang dan malam teleponnya terus berdering hingga baterai ponselnya terkuras dan panggilan yang ia butuhkan justru terhalang dengan masuknya panggilan dari nomor-nomor tak dikenal.

"Awalnya saya tidak tahu mengapa tetapi teman saya mengatakan kepada saya bahwa nomor saya tercantum di film Squid Game," keluhnya.

Nomor tersebut muncul di episode pertama dan kedua. Para pecinta serial K-Drama ini mencoba menghubungi nomor yang tertera. Mungkin awalnya hanya iseng, menurut beberapa netizen. Namun, ternyata nomor tersebut ada pemiliknya. Beberapa langsung meminta maaf saat tersambung dan segera menutup teleponnya. Untuk ratusan panggilan setiap hari, itu adalah sebuah bencana.

Keluhan si pemilik nomor bisa membuat Netflix terjerat hukum. Mengungkapkan informasi pribadi seseorang seperti nomor telepon memang dilarang.

Netflix dapat menghadapi denda yang besar atau bahkan hukuman penjara.

Seorang perwakilan dari Netflix telah membuat pernyataan bahwa mereka akan membahas hal ini dan segera mencari penyelesaiannya.

Drama Squid Game terdiri dari 9 episode. Setiap episodenya penonton diajak berdebar menyaksikan permainan yang harus diikuti peserta.

Sebenarnya, itu adalah permainan anak-anak yang sederhana. Namun, hukuman bagi yang kalah sungguh mengerikan. Ratusan peserta berlomba mendapatkan uang tunai miliaran won yang disediakan penyelenggara.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya