Berita

Ketua Fraksi Golkar, Mardensi, saat membacakan pandangan Fraksi terhadap RAPBD-P Kota Bengkulu Tahun 2021/RMOLBengkulu

Nusantara

OPD Kota Bengkulu Tak Bekerja Efektif, Anggarannya Terancam Dipangkas

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | 04:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota Bengkulu diminta untuk segera mengevaluasi kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).  Jika ditemukan ada OPD yang tak bekerja efektif, maka pemerintah harus memangkas anggaran mereka.

Ini merupakan pandangan Fraksi Golkar DPRD Bengkulu terhadap Raperda tentang perubahan APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2021 dalam rapat paripurna, Kamis (23/9).

Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto didampingi Wakil Ketua I Marliadi, Waka Ketua II Alamsyah membuka langsung rapat paripurna yang digelar di ruang Ratu Agung itu.

Menurut Ketua Fraksi Golkar, Mardensi, evaluasi seluruh OPD ini penting dilakukan agar kinerja mereka dapat selaras dengan misi Walikota Helmi Hasan.

"Kami menyarankan agar Pemkot segera melakukan evaluasi kinerja setiap OPD secara menyeluruh. Ini penting untuk melihat sejauh mana efektivitas pelaksanaan program yang telah direncanakan, sudah berjalan atau malah sebaliknya," kata Mardensi, dikutip Kantor Berita RMOLBengkulu.

Ia pun menyarankan agar anggaran OPD yang tidak mampu menjalankan program sesuai target untuk dikurangi.

"Apabila hasil evaluasi OPD ternyata tidak mampu mencapai target, maka tidak perlu lagi diberikan tambahan anggaran. Sebaliknya, bagi OPD yang mampu bekerja dengan baik serta mampu mencapai target PAD, maka kita sarankan diberikan reward tambahan alokasi anggaran," tegasnya.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengapresiasi setiap pandangan yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda perubahan APBD 2021.

“Semuanya kita apresiasi, ada kritik ada masukan dan memang harus seperti itu agar semuanya dapat berjalan baik. Masukan yang diberikan sangat berguna untuk proses evaluasi dan perbaikan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang telah tertuang pada Perubahan APBD Kota Bengkulu tahun 2021,” ujar Dedy.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya