Berita

Komisioner KPU, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Anggaran Pemilu 2024 Dipangkas Jadi Rp 8 Triliun, KPU Tutup Kemungkinan Tahapan Dimulai Awal Tahun Depan

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jadwal pencoblosan Pemilu Nasional tahun 2024 masih menggantung, karena belum ada kata sepakat antara penyelenggara, pemerintah, dan DPR RI.

Alhasil, mengenai penetapan jadwal Pemilu 2024 ini masih tarik ulur, mengingat di satu sisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang hari pencoblosan jatuh 21 Februari 2024. Sementara, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, menginginkan bulan April 2024, sama seperti Pemilu 2019.

Dalam Diskusi Series Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Tarik Ulur Pemilu 2024", Komisioner KPU, Hasyim Asyari mengatakan, kesepakatan dalam penentuan jadwal Pemilu sangat penting, karena erat kaitannya dengan kepastian waktu dimulainya tahapan Pemilu.

"Karena dari situ, tarikan ke UU (7/2017 tentang Pemilu) mengenai batas waktu kapan dimulainya tahapan pemilu, yaitu paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan, itu sangat penting," ujar Hasyim dalam diskusi yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/9).

Hasyim pun juga menampik anggapan yang menyebut hari H pencoblosan dilaksanakan pada 21 Februari 2024 adalah kehendak KPU. Dia menegaskan, tanggal tersebut hanyalah rancangan yang dibuat penyelenggara untuk mengetahui tahapan demi tahapan penyelenggaraan Pemilu.

Sehingga, dia menuturkan bahwa KPU telah membuat beberapa opsi setelah menerima usulan dari Mendagri M. Tito Karnavian dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI pekan lalu. Di mana, selain tanggal 21 Februari juga dibuat assesmen hari H pencoblosan di bulan April 2024.

"Assesmennya yang disiapkan 21 Februari 2024, tahapan pemilu dimulai awal tahun 2022. Kemudian pendaftaran parpol di bulan Agustus," papar Hasyim

"Kalau menggunakan skema sebagaimana Pemilu 2019, katakanlah pencoblosannya April, kegiatan pendaftaran parpol menjadi Oktober 2022, ancangannya begitu," sambungnya.

Akan tetapi, karena dalam perkembangannya usulan KPU mengenai besaran anggaran Pemilu dipangkas dari Rp 13 Triliun menjadi Rp 8 triliun pada tahun 2022, maka Hasyim sanksi skema pelaksanaan Pemilu yang pertama disiapkan KPU, yaitu pencoblosan 21 Februari 2024, bisa terealisasi.

"Kalau kita lihat skema anggaran Pemilu yang sekarang ini sudah ditetapkan, the most posible-nya itu tahapan pemilu dimulai awal 2022 sudah tidak mungkin," tuturnya.

Namun, Hasyim tidak menutup kemungkinan pada awal tahun depan akan ada kegiatan-kegiatan persiapan menuju masuknya tahapan Pemilu 2024, tapi belum masuk ke skema tahapan yang seyogiyanya ada.

"Kalau demikian halnya, kemungkinannya tahapan itu dimulai Juli, kalau Juli pendaftaran di bulan Agustus 2022, itu kalau dengan design yang ada. Kalau pola 2019, maka pendaftaran parpol Oktober 2022," demikian Hasyim Asyari.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya