Berita

Ilustrasi Partai Golkar/RMOLNetwork

Politik

Periode Kedua TM Nurlif, Golkar Aceh Seperti Kehilangan Arah

KAMIS, 23 SEPTEMBER 2021 | 00:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tokoh senior Partai Golkar Aceh, Teuku Mudasir, menilai kondisi partai beringin di Aceh saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, setelah memasuki tahun kedua kepemimpinan, TM Nurlif  nyaris belum memperlihatkan kinerja seperti yang diharapkan.

“Bahkan yang sangat disayangkan, Golkar Aceh  semakin kehilangan arah saat ini dan  keluar dari khittahnya sebagai partai politik kekaryaan dengan implementasi tindakan nyatakan dalam pembangunan,” kata Mudasir, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9).

Mudasir pun meminta Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan Partai Golkar Aceh. Karena hal ini akan berpengaruh dalam pertarungan politik pada 2024 mendatang.

Menurut Mudasir, seharusnya Golkar Aceh saat ini sudah memperlihatkan kinerja yang cukup baik. Karena sekarang sudah memasuki periode kedua  kepemimpinan TM Nurlif.

“Artinya dia sudah memiliki pengalaman di periode yang lalu. Tapi ini malah amburadul dalam pengelolaan partai , kepemimpinannya tidak jelas arah. Atau jangan-jangan, TM Nurlif ini tidak memiliki visi apapun dalam menakhodai partai,” kata Mudasir.

Mudasir menjelaskan pernyataannya yang menyebut tidak jelas arah, yaitu saat ini masih ada kepengurusan ganda di tubuh partai.

“Pengurus yang sudah terpilih menjadi ketua di DPD II, tetapi masih tetap duduk dalam kepengurusan aktif di DPD I sebagai wakil ketua. Ini jelas melanggar ketentuan partai,” jelas Mudasir.

Mudasir menambahkan, ada sejumlah pengurus partai yang sudah meninggal dunia. Namun, hingga saat ini, belum juga dilakukan pengantian.

“Seharusnya ini sudah ada reshuffle sejak setahun lalu. Saya memang tidak tahu arah pemikiran semacam itu. Apakah ada misi terselubung ingin menghancurkan Golkar di Aceh, jelas saya tidak mengerti dan bingung,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, konsolidasi yang selama ini sering didengungkan nyaris hanya konsolidasi semu yang hanya terlihat di permukaan.

“Konsolidasi itu harus nyata sampai ke tingkat desa. Yang paling penting kan ada kepengurusan di desa yang solid dan berakar. Sehingga, bila mampu  menang di tingkat desa, maka bisa dipastikan akan menang di tingkat kecamatan, dan seterusnya hingga  tingkat kabupaten dan provinsi,” paparnya.

Belakangan ini, kata Mudasir, sudah sangat jarang sekali ada rapat kepengurusan DPD I. Baik rapat pleno dan lainnya.  Hal itu menandakan konsolidasi internal saja tidak efektif.

“Bagaimana kita yakin konsolidasi eksternal berjalan efektif. Mungkin keputusan yang diambil selama ini hanya menurut yang ada dia sendiri tanpa melibatkan pengurus harian seluruhnya. Maka tidak salah kalau partai selama ini kehilangan arah,” kata Mudasir.

Soal keinginan Partai Golkar untuk mengusung ketua umum, Airlangga Hartarto, menjadi calon presiden (Capres) 2024, khusus untuk Aceh jangan berharap banyak bila partai masih dipimpin oleh TM Nurlif.

Mudasir berharap  ketua umum dan jajaran DPP Partai Golkar harus secepatnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepimpinan TM Nurlif di Aceh.

Menurut dia, jika hal itu dibiarkan,  akan sulit diperbaiki. Untuk itu, DPP jangan ragu mengambil tindakan. Supaya kejadian ini tidak terulang.

Populer

Habib Hasan bin Jafar Assegaf Meninggal Dunia

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:04

Koalisi Perubahan Bukber di Nasdem Tower, Anies Tak Diundang

Jumat, 15 Maret 2024 | 17:44

Haji Uma Lolos Lagi ke Senayan, Senator Aceh Diisi 3 Muka Baru

Rabu, 13 Maret 2024 | 01:48

KPK Tetapkan Sekda Pemkot Bandung Ema Sumarna dan 4 Anggota DPRD Tersangka

Rabu, 13 Maret 2024 | 16:05

Pemilu 2024, Ini 10 Caleg DPR RI yang Diprediksi Lolos Dari Dapil Sumut 1

Sabtu, 09 Maret 2024 | 10:47

Hasil Perolehan Suara, Ini 100 Caleg Lolos ke DPRD Sumut Periode 2024-2029

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:24

KPK Pasti Umumkan Novel Tersangka Tilap Uang Dinas Setengah Miliar

Minggu, 10 Maret 2024 | 08:46

UPDATE

Belanja IKN Sepanjang 2023 Capai Rp271,71 Miliar

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:00

Besok Diperiksa, Hanan Bos Pakaian Dalam Diminta Kooperatif

Selasa, 19 Maret 2024 | 07:53

Kemenkeu Kantongi Rp22 Triliun dari Pajak Kripto hingga Fintech

Selasa, 19 Maret 2024 | 07:39

Dikomplain Shin Tae-yong, Jersey Latihan Terbaru Timnas Indonesia Akan Diganti

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:39

Tak Hanya Mobil Terbang, di IKN juga Akan Ada Tiang Listrik Pintar

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:10

AHY Pastikan Lahan PSN Tak Akan Timbulkan Masalah

Selasa, 19 Maret 2024 | 05:57

Gerindra Kudus Buka Dapur Umum Bantu Warga Terdampak Banjir

Selasa, 19 Maret 2024 | 05:41

Ravindra Airlangga Pastikan 100 Persen Dukung Jaro Ade Jadi Cabup Bogor 2024

Selasa, 19 Maret 2024 | 05:07

Ungkap Sejumlah Kasus, 15 Personel Polres Tulang Bawang Dapat Penghargaan

Selasa, 19 Maret 2024 | 04:46

Raih 40.900 Suara, Dominasi Golkar di Kota Pekalongan Tak Terbantahkan

Selasa, 19 Maret 2024 | 04:16

Selengkapnya