Berita

Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio/Net

Politik

Saran Eko Patrio untuk Giring Ganesha agar Tidak Asal Menyerang Anies Baswedan

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menyampaikan kritik merupakan hak warga di negara demokratis seperti Indonesia. Hanya saja, sebaik-baiknya kritik adalah disertai dengan tawaran solusi.

Begitu dikatakan Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio merespon kritik Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Menurut saya lebih baik kalau pun mau protes harus ada juga solusinya. Jangan sekadar menyerang," ujar Eko Patrio di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9).


Menanggapi tudingan Anies berbohong yang dilemparkan Giring, Eko Patrio mengurai bahwa jika Anies Baswedan memang bermasalah, maka sudah barang tentu proses hukum akan menimpanya.

Tetapi faktanya, sambung Eko Patrio, sampai saat ini tidak ada sama sekali proses hukum apapun terhadap Anies. Sebaliknya, justru Anies menorehkan prestasi mentereng dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.

“Sampai sekarang kan langsam-langsam saja, artinya kan tidak ada masalah," terangnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini mengingatkan Giring supaya dalam menyampaikan kritik tidak hanya melempar opini. Tetapi, harus memberikan tawaran solusi pada masalah yang dia kritik.

"Sahabat saya Guring, apapun bentuknya kalau mau lakukan sesuatu jangan hanya beropini, tapi juga tawarkan solusinya," pungkasnya.

Giring sempat menyampaikan uneg-unegnya bahwa dia tidak rela jika Anies Baswedan menjadi presiden di 2024. Bahkan Giring menyebut sang gubernur sebagai pembohong.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring, Senin kemarin (20/9).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya