Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Satu dari Tiga Anak Menderita Long Covid, Ahli: Gejala Terlihat Setelah Beberapa Bulan Didiagnosis

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus Long-Covid atau Covid jangka panjang, sebuah kondisi di mana seseorang akan merasakan gejala berbulan-bulan setelah didiagnosis virus corona juga bisa dialami oleh pasien anak-anak.

Hal ini disampaikan Ashok Gupta, seorang pakar kesehatan dan peneliti terkemuka AS dalam sebuah wawancara bersama Al Arabia.

Dia mengatakan, satu dari tiga anak yang menderita Covid dapat mengalami gejala jangka panjang termasuk kelelahan kronis, ketidaknyamanan, dan sesak napas.


Anak-anak dari usia dua tahun juga dapat mengeluh batuk terus-menerus, demam, masalah usus, serta banyak gejala lainnya.

“Penelitian di Italia menemukan bahwa 33 persen (anak-anak) memiliki gejala empat bulan kemudian, dengan 25 persen memiliki tiga atau lebih gejala,” kata Gupta.

“Beberapa penelitian tampaknya menunjukkan bahwa itu (covid jangka panjang) lazim di antara 5-30 persen anak-anak yang didiagnosis dengan Covid-19," katanya.

Sebuah studi ONS Inggris menunjukkan 10 persen anak berusia dua-11 tahun, 13 persen anak berusia 12-16 tahun menderita Covid jangka panjang.

Gupta mengatakan, di Rusia, seperempat (25 persen) anak-anak memiliki gejala jangka panjang, dan studi Virus Watch menunjukkan lima persen anak-anak, setelah empat minggu, menderita Covid-19 yang berkepanjangan.

"Disparitas angka menyoroti perlunya lebih banyak penelitian dan studi tentang topik tersebut," kata Gupta.

Namun demikian, para ahli mengatakan itu adalah fenomena yang masih berkembang.

Gupta, seorang pembicara di Treat Long Covid Conference, mengatakan munculnya varian delta yang sangat menular telah mempengaruhi perkembangan Covid jangka panjang, dan mengatakan ini menyoroti semakin pentingnya bagi orang tua untuk menjaga kekebalan anak-anak mereka.

“Kami merekomendasikan banyak istirahat, pola tidur yang baik, dan diet anti-inflamasi yang baik," katanya.

Sementara  Azeem Abdul Salam Mohamad,spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Bareen Abu Dhabi, mengatakan bahwa Long-Covid adalah serangkaian gejala yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan yang dapat terjadi pada siapa saja yang menderita Covid-19.

“Gejalanya dapat mempengaruhi sejumlah sistem organ dan seringkali memburuk setelah aktivitas fisik atau mental. Gejalanya bervariasi dari sakit kepala, kelelahan ekstrem, kelemahan otot, nyeri otot, nyeri sendi, dan perubahan memori,” ujarnya.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Murdoch Children's Research Institute (MCRI) dan diterbitkan dalam Pediatric Infectious Disease Journal menemukan bahwa anak-anak yang tertular virus jarang mengalami efek samping yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu.

Dikatakan bahwa gejala yang paling umum termasuk sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur, sakit perut dan kesulitan konsentrasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya