Berita

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas/Net

Dunia

Heiko Maas: Apa yang Dilakukan Australia kepada Prancis Menjengkelkan dan Mengecewakan

RABU, 22 SEPTEMBER 2021 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas ikut menyuarakan solidaritas kepada Prancis atas pembatalan kontrak kapal selam besar-besaran oleh Australia setelah menjalin kesepakatan dengan Inggris dan AS.

Dalam pernyataannya, Maas mengaku paham betul apa yang sedang dirasakan rekan-rekannya di Paris.

"Saya bisa memahami kemarahan teman-teman Prancis kami," kata Maas kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/9).

"Apa yang diputuskan, dan cara diputuskan, itu menjengkelkan dan mengecewakan, dan tidak hanya untuk Prancis," lanjutnya.

Bagi Maas, situasi rumit yang terjadi saat ini akan berlangsung cukup lama.

"Apa yang kami lihat membuat segalanya menjadi lebih rumit dan saya pikir itu akan tetap seperti itu untuk sementara waktu," ujarnya.

Prancis telah dibuat marah ketika pekan lalu Australia membatalkan kontrak multi-miliar dolar untuk kapal selam konvensional, mengatakan ingin meningkatkan ke versi nuklir buatan AS saat memasuki aliansi baru dengan Amerika Serikat dan Inggris dalam sebuah kesepakatan yang disebut pakta AUKUS.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya