Berita

Tiga bank syariah milik negara yang di marger ke dalam Bank Syariah Indonesia/Net

Bisnis

Operasional Merger Kelar Dilaksanakan, Ini Program Jangka Pendek Bank Syariah Indonesia

SELASA, 21 SEPTEMBER 2021 | 16:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penggabungan atau merger tiga bank syariah milik negara mampu melakukan adaptasi dengan tren ekonomi yang berkembang di masa pandemi Covid-19. Karena dalam waktu yang singkat, Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu mencatat ertumbuhan positif, dan berhasil mengembangkan digital banking.

Direktur Utama PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk, Herry Gunardi menjelaskan, merger BSI dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pelaksanaan legal merger pada tanggal 1 februari 2021.  Kemudian yang kedua yaitu operasional merger.

"Nah, operasional merger ini sampai bulan Agustus lalu sudah selesai kita jalankan," ujar Herry dalam webinar Datacore.id, bertajuk 'Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19', Selasa (21/9).

Dalam tahap operasional merger, hal pertama yang dilakukan BSI yakni membentuk tiga cabang yang mejadi pilot project tiga bank syariah milik negara sebelum di marger, yaitu BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah.

"Pilot ini tempat kita belajar semacam laboratorium untuk kita belajar gimana caranya menggabungkan tiga rekening dari tiga bank yang beda ini menjadi satu di sistemnya BSI," katanya.

Yang kedua, lanjut Herry, dari sisi core banking secara perlahan mutasi rekening transaksi di BSI dilakukan mulai dari bulan Februari sampai Agustus kemarin.

"Ini tidak mudah, tiap bulan itu ada jadwal roll out kita mulai dari Indonesia bagian timur kemudian seluruh kota-kota di Jawa, ini proses terus," ucapnya.

Herry mengakui bahwa ada saja orang yang menganggap BSI belum bekerja sampai hari ini. Akan tetapi ia berani menjamin bahwa pihaknya hingga sekarang terus bekerja all out untuk menyelesaikan core banking termasuk dari segi rekening dan transaksi nasabah yang ada di tiga bank tersebut.

Herry mengaku bersyukur pada bulan Agustus lalu merger tiga bank tersebut telah selesai dilakukan tanpa adanya kendala maupun komplain dari pihak nasabah.

"Tapi alhamdulillah bulan agustus lalu sudah selesai tinggal kita announce ya kita gabungkan core banking-nya<,/i> setelah kita mendapatkan rilis suatu sandi kliring kode bank dan sebagainya dari Bank Indonesia," tuturnya.

"Mungkin insya Allah nanti bulan November ini akan kita sampaikan ke masyarakat dan juga nasabah," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya